Network
KABARBATANG - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan 500 sertifikat tanah kepada warga Desa Depok, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin sore (18/7/2023).
Penyerahan sertifikat tanah ini dilakukan oleh Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni. Dalam sambutannya, Raja Juli Antoni mengatakan bahwa penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat ini merupakan upaya memberikan jaminan kepastian hukum atas kepemilikan tanah milik warga dan mencegah terjadinya sengketa tanah.
"Kepastian hukum atas tanah sangat esensial bagi negara dan pemilik tanah agar tidak terjadi sengketa dan konflik. Selain itu, pemilik tanah juga akan lebih aman dari gangguan mafia tanah," kata Raja Juli Antoni.
Baca Juga: Pemkab Batang Salurkan Beasiswa untuk Pelajar dan Mahasiswa Berprestasi
Selain itu, pemilik tanah juga dapat menggunakan sertifikat tanahnya untuk mengakses sumber keuangan yang dapat membantu meningkatkan perekonomian.
"Akan tetapi, saya berpesan sertifikat tanah untuk digunakan secara bijak. Saya mengimbau jika mempunyai tanah pribadi yang belum ada sertifikatnya bisa didaftarkan langsung melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL)," kata Raja Juli Antoni.
Program pendaftaran tanah sistematis lengkap di Kabupaten Batang, sudah terealisasi sekitar 24 ribu sertifikat dari jumlah yang dibebankan 25 ribu sertifikat.
Baca Juga: Atlet Berprestasi Kabupaten Batang di Porprov XVI Terima Puluhan Juta Rupiah
Penyerahan sertifikat tanah ini disambut gembira oleh warga Desa Depok. Salah seorang warga, Sutarno, mengatakan bahwa dirinya merasa lega setelah menerima sertifikat tanah.
"Alhamdulillah, saya sudah memiliki sertifikat tanah. Ini sangat penting bagi saya untuk menjaga aset saya," kata Sutarno.*
