KABAR BATANG - Guna meningkatkan perekonomian warga dan memanfaatkan produk lokal melalui UMKM di desa, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cempaka Mulia tengah mengembangkan berupa susur sungai di Sungai Lojahan. Potensi wisata baru tersebut tepatnya di Desa Cepokokuning di Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melalui Badan Usaha
Menurut Kepala Desa Cepokokuning Maryadi menyatakan bahwa, pengembangan ini merupakan prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun ini. Anggaran untuk wisata air ini sudah disiapkan. Pihaknya bersama Bumdes telah melakukan percobaan susur Sungai Lojahan termasuk menyiapkan untuk manuver ban yang akan menjadi daya tarik utama.
“Kami berharap pada tahun 2025, wisata susur sungai ini bisa terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa,” katanya saat ditemui usai susur Sungai di Desa Cepokokuning, Kabupaten Batang, Minggu 29 September 2024 seperti dikutip dari laman Pemkab Batang.
Pemerintah Desa Cepokokuning mengalokasikan 30 persen dana desa untuk Bumdes dan pengembangan wisata desa.
“Langkah ini diharapkan, dapat meningkatkan perekonomian desa dengan memanfaatkan produk lokal seperti ketela talas yang selama ini dijual mentah, menjadi produk olahan matang yang bisa dipasarkan kepada wisatawan,” jelasnya.
Selain itu, Maryadi menyebutkan bahwa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) menganggarkan sekitar Rp200-Rp 300 juta untuk fasilitas jalan yang akan menunjang wisata desa.
“Promosi untuk warga sudah, dan banyak yang minat, karena untuk tubing di Kecamatan Batang belum ada, dan jika dilihat masyarakat banyak yang menyukai tantangan, dan tidak perlu jauh-jauh jika ingin tubing, bisa mencoba susur Sungai Lojahan di Desa Cepokokuning,” terangnya.
Maryadi berharap, dengan adanya wisata susur sungai ini, dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan potensi alam yang ada.
Sementara itu, Direktur BUMDes Cempaka Mulia Ipung Dasmui menambahkan, bahwa wisata susur sungai ini sudah mulai dirintis dengan panjang rute sekitar 2 km hingga 3 km yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam hingga 2 jam.
“Kami sudah mulai bersih-bersih sungai sejak dua tahun lalu, dan targetnya pada tahun 2025 dari aliran dana desa akan menunjang sepenuhnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Kodim Batang Kerahkan Ratusan Prajurit Bersihkan Sungai Mlangi Batang Bersama Masyarakat
Wisatawan akan dimanjakan dengan pamandangan asri sepanjang Sungai Lojahan dengan fasilitas yang disediakan termasuk arena tubing, perahu karet.
Ipung Dasmui juga menyebutkan bahwa, green house di sepanjang jalan menuju sungai yang memungkinkan pengunjung bisa memetik sendiri buah jeruk lemon, anggur, dan jambu.