Network
KABARBATANG - Seorang bocah SD bernama Muhammad Alif mengalami nasib tragis saat bermain hujan bersama temannya di Sungai Wonotingal, Candisari, Kota Semarang, Kamis (11/1/2024). Korban diduga terpeleset dan terseret arus sungai saat mencoba melarikan diri dari banjir.
Menurut Kapolsek Candisari Iptu Handi Kristanto, korban dan tiga temannya bermain di dekat aliran sungai saat kondisi hujan deras mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah itu.
“Bermain bersama temannya terus kepeleset di sungai, ikut kintir (hanyut). Teman-temannya terus lapor sama bapaknya terus laporan ke Basarnas sekitar pukul 15.30 WIB,” kata relawan MDMC Semarang, Nanda.
Baca Juga: Khofifah Penuhi Janji Gabung Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran
Warga sekitar yang melihat korban di sungai dengan jarak 1 kilometer dari lokasinya terjatuh langsung menolongnya.
Korban kemudian melambaikan tangan kepada warga yang ada di Jembatan Kagok dan Tegalsari Raya. Namun, warga tidak bisa menjangkau korban karena jarak yang terlalu jauh.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Candisari sebelum akhirnya diteruskan ke tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban.
Baca Juga: Lirik Lagu Merindukanmu - D' Masiv
Proses pencarian sempat dihentikan pada malam hari akibat kurangnya pencahayaan dan cuaca yang kurang mendukung.
Saat ini, korban masih belum ditemukan oleh tim SAR. Kapolsek Candisari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai atau saluran air lainnya. “Jangan sampai ada lagi kecelakaan seperti ini,” ujarnya.
