Agar Ramadhan Kita Efektif Menurut Yusuf Al-Quraisyi

- 7 Maret 2024, 21:10 WIB
Agar Ramadhan Kita Efektif Menurut Yusuf Al-Quraisyi
Agar Ramadhan Kita Efektif Menurut Yusuf Al-Quraisyi /

KABARBATANG.COM - "Seorang pedagang yang cerdas, selalu melakukan persiapan yang matang untuk setiap musim perdagangan. Ia mempersiapkan perencanaan yang terbaik, sarana dan cara berdagang yang terbaik, menyiapkan stok barang yang cukup, guna mendapatkan keuntungan yang terbanyak dan semakin memperbanyak saldo tabungannya di bank..

Itu contoh pedagang duniawi.. Adapun pedagang ukhrawi, tentu selalu lebih cerdas lagi, pada setiap keadaan dan setiap waktu..

In sya Allah, beberapa hari lagi, kita akan didatangi oleh bulan yang sangat mulia, yaitu bulan ramadan yang diberkahi. Ia adalah musim amal ibadah yang tidak sama dengan musim duniawi, apapun itu. Ia adalah musim kebaikan dan berkah, musim kemuliaan dan kasih sayang. Perdagangan padanya tidak sama dengan perdagangan apapun. Padanya keuntungan itu pasti. Pahala berlipat ganda.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Manchester City vs atas FC Copenhagen Skor 3-1,The Citizens Berhasil Ke Perempat Final

Karena itu seorang muslim yang cerdas, benar benar mempersiapkan diri untuk menyambut bulan mulia ini, sepenuh hati sepenuh jiwanya, bahkan sepenuh jiwa raganya, agar dapat optimal dalam mengefektifkan seluruh detik dan menit dari bulan agung ini, dengan amal salih, ucapan salih, niat salihah, dengan keikhlasan yang optimal, pengamalan yang optimal, agar diterima dan dibalas oleh Allah secara sempurna.

Salah satu sarana terbaik untuk sampai pada tujuan yang mulia itu ialah: DO'A. Bukan hanya pada sepenuh bulan ramadan, tapi mulai dari hari-hari yang masih tersisa dari bulan sya'ban ini.
Dengan do'a, Allah menuntun hambaNya kepada kebaikan yang banyak. Sebaliknya, kalau hamba mengabaikan do'a, niscaya Allah melepaskan dia dan menghalangi dia dari kebaikan yang banyak. Disadari atau tidak.

Al-Imam Ibnul Qayyim -Rahimahullah- menyampaikan ungkapan yang indah tentang do'a, sebagai berikut:
"Orang-orang yang mengenal Allah telah sepakat bahwa semua kebaikan itu berawal dari tuntunan Allah kepada hambaNya. Sebaliknya, semua keburukan itu disebabkan oleh karena Allah melepaskan hambaNya. Mereka sepakat bahwa tuntunan Allah itu berarti Allah tidak melepaskan hambaNya kepada dirinya sendiri. Dengan demikian, semua kebaikan itu di Tangan Allah, bukan di tangan hamba; dan kuncinya ialah: DO'A. Kesungguhan meminta kepada Allah. Kesungguhan kembali kepada-Nya, sepenuh harap, sepenuh cemas.
Kapan Allah memberikan kunci ini kepada hambaNya, itu tanda bahwa Allah akan membuka kebaikan untuknya"

Para pendahulu kita yang salih -Rahimahumullah- sangat menyadari kemuliaan bulan ramadan, maka mereka berdo'a selama enam bulan agar Allah menyampaikan mereka kepada bulan ramadan; dan lima bulan setelah ramadan mereka selalu berdo'a agar Allah menerima amal ibadah mereka pada bulan ramadan.

Alangkah pentingnya kita memperbanyak do'a pada saat kita salat, dalam kesendirian kita, pada waktu-waktu mustajab, sepenuh rasa butuh, sepenuh kesungguhan meminta kepada Allah, dengan do'a-do'a ini:

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x