“Nanti hasilnya seperti apa disampaikan kepada kami, agar kami bisa mendampingi. Itu salah satu pintu. Pintu kedua tentu bisa langsung ke pemerintah, dan yang paling bagus dengan orang tuanya,” kata Ganjar.
Ditambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga sudah memiliki banyak kanal untuk hal itu. Di antaranya aplikasi Jogo Konco yang bisa diunduh setiap anak melalui gawainya.
“Kami ada aplikasi Jogo Konco, itu bisa di-download dan kalian bisa lapor lewat itu. Tapi forum anak bisa jadi tempat menampung anak-anak itu untuk saling bercerita,” ujar Ganjar.
Baca Juga: Hindari Gratifikasi, Ganjar Pranowo Langsung Tukar Uang Rupiah Baru 2022 yang Diberikan Padanya
Selain itu, Ganjar dengan tegas mengingatkan kepada orangtua agar berhati-hati. Sebab banyak sekali anak-anak yang tertutup dan memilih untuk menyimpan masalahnya sendiri daripada menceritakannya kepada orang lain. Bahkan, tidak jarang ditemukan anak-anak yang melampiaskan permasalahan, dengan hal yang tidak dapat diperkirakan.***
“Nah orang tua hati-hati, karena banyak sekali anak-anak ini tertutup maka banyak yang dia simpan. Maka kadang-kadang pelampiasannya ia tidak pernah mengerti dan tidak pernah mengira dari cerita anak-anak adalah bunuh diri. Kedua, tadi nikah dini. Kecelakaan pak. Ini sama perhatian kita kepada anak-anak,” katanya.
Sebelumnya, saat berdialog dengan peserta Musrenbang di Pendapa Kabupaten Kebumen, Ganjar mendapatkan cerita dan pertanyaan dari seorang anak. . ***