KABARBATANG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman tidak kasatmata seperti pandemi, global, revolusi, teknologi, dan krisis iklim. Ancaman-ancaman tersebut dapat membawa dampak risiko ketahanan negara.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa masyarakat perlu meningkatkan jiwa bela negara sebagai pilar tangguh dan cerdas dalam menghadapi kondisi tidak menentu.
"Dengan melihat tantangan ke depan yang tidak terduga, masyarakat perlu meningkatkan pilar tangguh untuk menghadapi ancaman tidak kasatmata," katanya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Kamis 21 Desember 2023, Dapatkan 70 Diamond Free Fire
Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Bela Negara, Lani Dwi Rejeki mengajak masyarakat untuk berkontribusi positif demi Indonesia maju.
"Semangat bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat pertahanan, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif semua elemen masyarakat," katanya.
Lani Dwi Rejeki juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta cinta Tanah Air.
"Cinta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah wujud konkret dari bela negara," katanya.
Pemerintah Kabupaten Batang telah memberikan peringatan yang penting kepada masyarakat. Ancaman tidak kasatmata seperti pandemi, global, revolusi, teknologi, dan krisis iklim dapat menjadi tantangan besar bagi ketahanan negara. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan jiwa bela negara untuk menghadapi tantangan tersebut.
Jiwa bela negara dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti:
* Menjaga persatuan dan kesatuan
* Cinta Tanah Air
* Mematuhi hukum dan peraturan
* Menjaga keamanan dan ketertiban
* Berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa
Mari kita bersama-sama meningkatkan jiwa bela negara untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.