Pemkab Batang dan PLTU Batang Bersatu Tangani Stunting

- 22 Desember 2023, 20:53 WIB
Angka stunting anak terus menurun.
Angka stunting anak terus menurun. /

KABARBATANG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) berkomitmen untuk menanggulangi kasus stunting di daerah tersebut.

Kedua pihak bersinergi memperkuat kader kesehatan dan posyandu desa dengan memberikan pelatihan dan pemahaman tentang stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan, pelatihan tahap kedua bagi kader kesehatan dan posyandu 14 desa sekitar PLTU Batang digelar pada Jumat (22/7/2023).

Baca Juga: Manfaat Makan Petai Bagi Kesehatan, Diantaranya Mampu Kontrol Gula Darah

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader posyandu dalam mencegah dan menangani stunting.

"Pada pelatihan tahap pertama, kami menemukan bahwa kader posyandu belum maksimal dalam memanfaatkan peralatan dan buku KIA," kata Didiet. "Oleh karena itu, kami mengadakan pelatihan tahap kedua ini untuk meningkatkan kompetensi mereka."

Didiet mengapresiasi komitmen PT BPI dalam mendukung upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Batang. Menurutnya, PT BPI merupakan satu-satunya perusahaan swasta di kabupaten tersebut yang memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) lengkap dan selalu bermitra dengan pemerintah.

Baca Juga: Ada Debat Cawapres di JCC, Lalin Sekitar Lokasi Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas oleh Polda Metro Jaya

"Kami berharap pelatihan ini dapat membantu kader posyandu untuk lebih maksimal dalam melakukan upaya pencegahan stunting di wilayahnya masing-masing," kata Didiet.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Stunting dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis pada masa dewasa.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x