Network
KABARBATANG - Kepolisian Resor (Polres) Batang, Jawa Tengah, mencatat ada 519 kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan tol dan pantura selama tahun 2023. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 494 lakalantas.
Namun, jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas di Batang mengalami penurunan. Pada tahun 2023, sebanyak 140 orang meninggal dunia, sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 154 orang.
Kepala Polres Batang AKBP Saufi Salamun mengatakan bahwa peningkatan jumlah lakalantas di wilayahnya disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kelalaian pengendara dan ketidakpatuhan terhadap aturan berlalu lintas.
Baca Juga: Jadwal Shalat Lima Waktu Kabupaten Wonosobo dan Sekitarnya, Selasa 2 Januari 2024
"Kecelakaan lalu lintas tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi yang berada di jalur tol," kata Saufi.
Ia mengimbau kepada para pengendara mobil dan kendaraan agar meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan saat berkendara. Hal ini penting dilakukan karena Batang merupakan wilayah yang memiliki jalur pantura dan jalan tol terpanjang di Jawa Tengah.
"Jika sudah lelah, sebaiknya beristirahat sejenak di lokasi yang aman. Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan karena akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain," kata Saufi.
Baca Juga: Bocah Usia 8 Tahun Tewas Tenggelam Diduga Tergelincir di Saluran Air Cilandak Jakarta Selatan
Meskipun jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas di Batang mengalami penurunan, namun angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut masih tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para pengendara saat berkendara.***
