Network
KABARBATANG - Polres Batang, Jawa Tengah, berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan pelajar dari dua kelompok berbeda. Tawuran tersebut digagalkan setelah tiga pelaku terjatuh dan ditangkap warga.
Kasus tawuran ini bermula dari adanya ajakan perang di media sosial. Dua kelompok pelajar, yaitu "Tamtama 54" asal Weleri, Kabupaten Kendal, dan "All Star Batang", berencana tawuran di jalur pantura Kandeman Batang pada Sabtu (13/1) dini hari.
Kelompok "Tamtama 54" kemudian berangkat menuju Batang dengan mengendarai 10 sepeda motor. Namun, sesampainya di pantura Petamanan, Banyuputih, salah satu sepeda motor mereka mogok karena kehabisan bahan bakar.
Baca Juga: Enam Tewas Dalam Kebakaran di Tempat Hiburan Malam
Keberadaan kelompok itu mengundang perhatian warga sekitar. Warga menegur mereka, namun pelaku Kiwing justru menyerang warga dengan celurit. Pelaku lain kemudian ikut menyerang warga, sehingga empat warga terluka.
Warga yang marah lantas berdatangan dan melakukan perlawanan kepada para pelaku. Tiga pelaku terjatuh dan ditangkap warga. Mereka kemudian diserahkan kepada petugas Polsek Limpung.
Selain kasus tawuran antara "Tamtama 54" dan "All Star Batang", Polres Batang juga berhasil menggagalkan aksi tawuran antara pelajar SMK Bawang dan SMK Limpung. Tawuran tersebut digagalkan setelah polisi menangkap sembilan pelaku.
Baca Juga: Labfor Polda Jateng Selidiki Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal, 6 Orang Tewas
Polres Batang masih mengejar pelaku tawuran lainnya yang belum tertangkap. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menghindari aksi tawuran.
