Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Batang Apresiasi Perhatian DPRD Jateng untuk Lestarikan Wayang Golek

- 2 Juli 2024, 14:22 WIB
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Batang Apresiasi Perhatian DPRD Jateng untuk Lestarian Wayang Golek
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Batang Apresiasi Perhatian DPRD Jateng untuk Lestarian Wayang Golek /Pemkab Batang



KABAR BATANG - Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat perlu di imbangi dengan pelestarian budaya daerah. Salah satunya dengan mengadakan pertunjukan budaya berupa pagelaran wayang golek yang diinisiasi oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Batang dan Komisi B DPRD Jateng dengan mengadakan peglaran wayang golek dengan lakon "Sulang Jono Sulangsari" yang mengisahkan kehidupan putra Tumenggung Bahurekso, menampilkan kepiawaian tiga dalang. Mereka adalah Ki Caswono Hadi, Ki H. Rohim dan Ki Kamadi di Denasri Wetan Kabupaten Batang pada Minggu 30 Juni 2024.

Menurut Sofwan Sumadi anggota Komisi B DPRD Jateng menaruh keprihatinan agar terus dilestariakn dan keberlanjutan.

“Sangat memprihatinkan, jika tidak dilestarikan, bisa jadi wayang golek diakui negara tetangga yang sedang intens mempelajarinya,” katanya, usai menyaksikan pagelaran, di Denasri Wetan, Kabupaten Batang, Minggu 30 Juni 2024 seperti dikutip dari laman Pemkab Batang.

Baca Juga: Dewan Kesenian Daerah Batang Kembali Wacanakan Pembangunan Gedung Kesenian, DKD Batang: Ada Kriterianya

Ia menegaskan, peran seniman sangat potensial dalam memperjuangkan kemerdekaan. Melalui kompetensinya, mereka juga berperan untuk meraih kemerdekaan.

“Kesenian tradisional lain yang rawan punah, seperti sintren dan kuntulan. Lewat tugas kami inilah, Komisi B berupaya menjaga kelestarian kesenian tradisional di Batang,” jelasnya.

Beberapa wilayah yang intens menjadi perhatian, dalam pelestarian kesenian tradisional seperti Kecamatan Tersono dan Bawang. Salah satunya wayang golek yang perlu dilestarikan, biar tidak punah.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-78, Dokkes Polres Batang Bagikan Alat Bantu Kesehatan kepada Penyandang Disabilitas di SLB

Sementara itu, Ketua Harian Pepadi Batang Ki Tulus Wahyu Utomo mengapresiasi, atas perhatian anggota Komisi B terhadap pelestarian wayang golek. Pihaknya, tetap berupaya menunjukkan kontribusinya, agar menarik minat generasi muda, sebagai wujud regenerasi dalang wayang golek.

“Untuk regenerasi dalang wayang golek, kami siapkan Ki Kamadi yang juga tampil malam ini. Kiprahnya sudah sampai ke RRI Purwokerto dan Surakarta, jadi Kepiawaiannya mendalang sudah tidak perlu diragukan lagi,” ujar dia.***

Editor: Verdy

Sumber: Pemkab Batang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah