KABARBATANG - Insiden kurang terpuji terjadi dalam pertandingan tarkam "Bener Bersatu Cup 2024" di Kabupaten Semarang.
Dua orang wasit, Hadi Suroso dan Ridwan Prayitno, menjadi korban pengeroyokan oleh oknum pemain dari kesebelasan Putra Bakti FC Patemon.
Kejadian ini berawal dari rasa tidak puas pemain Putra Bakti FC terhadap keputusan Hadi Suroso saat memimpin pertandingan kontra Ar Raffi Ampel Boyolali di Lapangan Pule Bener, Kecamatan Tengaran, pada tanggal 2 Juni.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mulai Berkantor di IKN Direncanakan pada Akhir Juni atau Awal Juni 2024
Kericuhan pun pecah di lapangan, dan Hadi Suroso dievakuasi oleh petugas keamanan.
Pertandingan dilanjutkan dengan wasit pengganti, Ridwan Prayitno. Namun, kerusuhan kembali terjadi akibat ketidakpuasan pemain Putra Bakti FC terhadap kepemimpinan Ridwan Prayitno.
Ridwan Prayitno pun dievakuasi, dan pertandingan terpaksa dihentikan karena situasi yang tidak kondusif.
Atas kejadian ini, pihak korban melalui kuasa hukumnya telah melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke Polsek Tengaran.
Laporan tersebut kemudian diambil alih oleh Satreskrim Polres Semarang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.***