KABAR BATANG - Desa Gringgingsari di Kecamatan Wonotunggal tahun ini mengadakan Khaul Syekh Abdurrahman Sunan Kajoran pada 20 April 2024. Banyaknya peziarah dan pengunjung khaul yang datang mendapatkan perhatian khusus dari Pemda Kabupaten Batang.
Dalam kesempatan yang sama Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan pentingnya kegiatan khaul sebagai upaya masyarakat dalam mempertahankan kerarifan lokal dan budaya guna mempererat tali silaturahmi dan menghormati warisan spiritual.
“Khaul ini bukan sekadar tradisi, melainkan wujud penghormatan kita sebagai generasi penerus kepada Syekh Abdurrahman, yang telah memberikan kontribusi besar dalam penyebaran Islam. Pengaruhnya tidak terbatas pada agama saja, tetapi juga merambah ke sosial dan berbagai aspek kehidupan,” katanya, usai menghadiri khaul di Desa Gringgingsari, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Sabtu 20 April 2024 seperti dikutip kabarbatang.com dari laman Pemkab Batang.
Desa Gringgingsari merupakan destinasi wisata religi mendapatkan dukungan penuh dari dinas pariwisata, berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata di Batang, termasuk di Wonotunggal.
“Kita memiliki wisata religi, budaya, dan belanja yang kini sedang kita kembangkan lebih lanjut,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, infrastruktur menjadi salah satu fokus utama, dengan peningkatan akses ke lokasi wisata dan makam menjadi prioritas dan bagian dari pengembangan pariwisata.
Baca Juga: Meriah! Lomba Dayung Tradisional di Batang Diikuti 459 Tim, Pj Bupati Batang Dukung dan Apresiasi
“Perbaikan jalan adalah kunci. Jalan yang baik adalah akses vital menuju destinasi yang ingin kita kunjungi. Oleh karena itu, kami memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan di Batang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gringgingsari Khoirudin menyebut kegiatan dalam tradisi Khaul Syekh Abdurrahman Sunan Kajoran meliputi pembacaan manakib, doa bersama di komplek makam, dan pengajian akbar.