Network
KABAR BATANG - Apakah sobat Kabar Batang juga merasakan hawa panas pada minggu - minggu ini? benar sekali Sobat KB cuaca atau hawa udara panas sedang melanda di sebagain wilayah Indonesia termasuk di Pulau Jawa. Menurut BMKG fenomena udara panas ini berlangsung hingga bulan Agustus atau September. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan jika tidak diantisipasi.
Ketika cuaca panas maka tubuh rawan terkena dehidrasi atau kehilangan cairan karena beraktifitas di cuaca panas, untuk itu banyak minum air putih merupakan solusi yang tepat jika memang sobat KB lebih sering beraktifitas berat.
Menurut praktisi Kesehatan Masyarakat, dr Ngabila Salama mengatakan terdapat sejumlah kiat yang dapat masyarakat terapkan guna terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke (serangan panas) saat cuaca panas.
Baca Juga: Manfaat Kolang - Kaling untuk Kesehatan Tubuh, Kaya akan Vitamin dan Antioksidan
"Suhu panas di awal musim kemarau terjadi sampai dengan bulan Agustus 2024, dengan beberapa lokasi bersuhu lebih dari 36 derajat celsius. Mohon hindari dehidrasi, heat exhaustion sampai penyebab terjadinya kematian," ungkap Ngabila dikutip pada Minggu 5 Mei 2024 seperti Kabar Batang lansir dari PMJ News.
Menurut Ngabila, cuaca panas dapat membawa banyak dampak buruk pada kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah mengalami dehidrasi, serangan panas, lemas, hilang fokus dan rusaknya permukaan kulit.
Guna menghindari seluruh dampak buruk tersebut, Ngabila meminta masyarakat mulai mencoba Gerakan Minum Air Putih Tanpa Menunggu Haus (Gerus). Upayakan untuk meminum tiga sampai empat liter air atau setara dengan 12 sampai 16 gelas per hari.
Baca Juga: Kebiasaan Hidup Ini Dapat Menurukan Kesehatan Otak, Diantaranya Melewatkan Sarapan
Hal ini dapat diterapkan dengan meminum satu gelas air sebelum dan sesudah sholat, satu sampai dua gelas air sesudah makan. Hindari meminum teh dan kopi karena akan membuat tubuh lebih mudah buang air kecil dan dehidrasi.
