Inovasi Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Layanan Gizi Halal Mendukung Hospital Tourism

- 26 Maret 2024, 07:57 WIB
Inovasi Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Layanan Gizi Halal Mendukung Hospital Tourism
Inovasi Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Layanan Gizi Halal Mendukung Hospital Tourism /Kabarbatang.com

 

 

 


KABAR BATANG - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan yang holistik dan inovatif. Kali ini, Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah yang beralamat di jalan Wates KM 5.5 Gamping Sleman Yogyakarta ini menghadirkan terobosan baru dengan mengintegrasikan layanan gizi halal sebagai bagian dari upaya mendukung konsep hospital tourism.

Langkah ini tidak hanya menjawab kebutuhan kesehatan, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual dan kebutuhan khusus pasien, khususnya dalam konteks globalisasi yang semakin berkembang.

Konsep layanan gizi halal di Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta menjadi sorotan baru dalam industri kesehatan. Dengan berkolaborasi bersama antara ahli gizi dan ahli produk pangan halal, rumah sakit ini berhasil menyajikan menu makanan yang terjamin kehalalannya sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Jamin Kualitas Pelayanan Pada Pasien, RS Bhayangkara Tk II Semarang Ikuti Penilaian Akreditasi

Menurut Rinna Dwi Lestari Mahasiswa Program Administrasi Rumah Sakit Unversitas Muhammadiyah Yogyakarta yang meneliti tentang inovasi di Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Layanan Gizi Halal dalam Upaya Mendukung Hospital Tourism mengatakan bahwa pasien dan keluarga tidak perlu khawatir tentang kehalalan makanan yang mereka konsumsi selama menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dengan memberikan rasa nyaman dan kepercayaan yang lebih. Langkah ini sekaligus menjadikan RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta sebagai pionir dalam memberikan pelayanan gizi yang memperhatikan aspek agama dan budaya," katanya kepada Kabar Batang.

Sementara itu menurut Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah pada acara Field Site Teaching (FST) mahasiswa Program Studi Magister Adminstrasi Rumah Sakit UMY di RS PKU Muhammadiyah Gamping terkait dengan inovasi tersebut bahwa standart pemenuhan gizi pasien didasarkan pada standart gizi akan tetap terpenuhi.

"Disini kita tambahkan bahwa makanan yang kita sajikan dipastikan kehalalannya 100%", jelas Direktur seperti yang disampaikan belum lama ini.

Baca Juga: Kebiasaan Hidup Ini Dapat Menurukan Kesehatan Otak, Diantaranya Melewatkan Sarapan

Masih dalam keterangan oleh Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah bahwa gizi halal adalah konsep dalam pelayanan gizi yang menekankan pada kepatuhan terhadap prinsip-prinsip halal dalam penyediaan dan konsumsi makanan. Hal ini mencakup pemastian bahwa bahan-bahan makanan yang digunakan, proses produksi, serta penyajian makanan tersebut sesuai dengan ajaran dan aturan Islam. Prinsip-prinsip halal tersebut meliputi penggunaan bahan makanan yang halal, proses produksi yang tidak melanggar hukum Islam, serta kebersihan dan keamanan makanan yang dijamin sesuai dengan standar agama.

" Dengan menerapkan konsep gizi halal, diharapkan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh individu atau pasien tidak hanya memberikan nutrisi yang baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai agama yang diyakini. Tidak hanya itu, integrasi layanan gizi halal ini juga sejalan dengan upaya rumah sakit untuk mendukung konsep hospital tourism, imbuhnya.


Konsep Instalasi Gizi yang mendukung hospital tourism adalah dengan menyediakan asupan makanan kepada pasien yang berbasis makanan tradisional yang menukung pemulihan kesehatan pasien. Seperti minuman dari jahe, rempah rempah, dan bahan bahan alam tradisional lainnya yang dapat mendukung pemulihan kesehatan pasien.Pasien dari luar daerah atau bahkan luar negeri kini dapat menikmati pengalaman perawatan kesehatan yang berkualitas.


"Diharapkan dengan menyediakan layanan gizi halal, RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta menarik minat pasien dari berbagai latar belakang, memperluas jangkauan pelayanannya, serta memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor kesehatan dan pariwisata di Yogyakarta. Langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi pasien, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan kesehatan masyarakat secara luas," imbuh paparan kepala instalasi gizi yang di ikuti oleh peserta FST dengan penuh antusias.***

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x