Sambut Lebaran 2024, Pemkab Batang Gelar Gerakan Pangan Murah Jaga Stabilitas Harga Sembako

1 April 2024, 23:43 WIB
Sambut Lebaran 2024, Pemkab Batang Gelar Gerakan Pangan Murah Jaga Stabilitas Harga Sembako /Rizzi/Pemkab Batang

 

KABAR BATANG - Badan Pangan Nasional, Bulog, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Batang, dan Bank Indonesia menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menyambut lebaran 2024 yang tinggal menghitung hari.

Gerakan Pangan Murah menurut Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, GPM serentak merupakan upaya kongkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terutama dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri.

“Kita semua paham, bahwa pada periode ini kebutuhan pangan biasanya meningkat karena menjadi momen penting bagi umat Muslim di seluruh Indonesia. Dalam GPM serentak diikuti oleh 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang dilakukan serentak seluruh Indonesia,” jelasnya seperti Kabar Batang kutip dari laman Pemkab Batang.

Baca Juga: Jaga Kamtibmas saat Masa Arus Mudik Lebaran 2024, Polres Batang Turunkan Anggota Giatkan Patroli BLP

Hal ini menujukkan keseriusan kita dalam menjaga ketersediaan pangan yang murah dan terjangkau untuk seluruh masyarakat.

“GPM serentak disediakan komoditi yang terdiri dari beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, bawang merah serta aneka buah dan sayuran,” terangnya.

Adapun Harga Produk pada GPM antara lain Beras SPHP medium dijual dengan harga Rp52 ribu per 5 Kg, Beras Medium Gapoktan dijual dengan harga Rp62.500,00 per 5 Kg, telur dijual dengan harga Rp24 ribu per Kg.

Baca Juga: Lirik Lengkap Lagu Selamat Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Ada yang Dihilangkan Liriknya ?

Sedangkan, lanjut dia, untuk produk Paket Bulog senilai Rp85 ribu terdiri dari Beras SPHP 5 Kg, Minyak Goreng 1 liter dan Gula Pasir 1 Kg.

“Untuk Sasaran GPM ini untuk masyarakat umum dengan pembelian dibatasi masing-masing orang maksimal 1 Kg/liter/kemasan,” ujar dia.

Ia berharap, GPM Serentak ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas pangan dan harga yang tidak merugikan konsumen.***

Editor: Miftah Rizzi

Sumber: Pemkab Batang

Tags

Terkini

Terpopuler