Network
KABARBATANG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menegaskan kepada seluruh kepala desa di wilayahnya untuk bersikap netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini dilakukan untuk mendukung proses demokrasi yang jujur dan adil.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, kepala desa memiliki peran penting dalam menjaga situasi yang kondusif dan keamanan masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Batang Salurkan Beasiswa untuk Pelajar dan Mahasiswa Berprestasi
Oleh karena itu, mereka harus bisa menjaga etika berpolitik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Meski memiliki hak memilih dalam pemilu, para kepala desa harus tetap netral. Demikian juga, profesionalisme perangkat desa dalam tugas-tugasnya juga harus tetap dijaga," kata Lani Dwi Rejeki dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2023).
Lani Dwi Rejeki meminta kepada seluruh kepala desa untuk memberikan kedamaian dan kenyamanan kepada warga agar pelaksanaan pemilu berlangsung aman, tertib, jujur, dan adil.
Baca Juga: Atlet Berprestasi Kabupaten Batang di Porprov XVI Terima Puluhan Juta Rupiah
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata mengatakan, kegiatan etika berpolitik bertujuan agar para kepala desa mengetahui rambu-rambu yang boleh dan mana yang tidak dalam Pemilu 2024.
"Kepala desa harus dapat mengambil kebijakan dalam tahun politik agar jangan sampai terkena masalah hukum yang berkaitan dengan Pemilu 2024," kata Agung Wisnu Barata.
Ia menjelaskan, ada beberapa batasan yang harus dihindari oleh kepala desa, antara lain:
* Tidak boleh menggunakan mobil dinas untuk kampanye saudara atau tetangga;
Baca Juga: Pemkot Pekalongan Beri Perhatian terhadap Kebutuhan Dasar Disabilitas
* Tidak boleh menggunakan balai desa sebagai tempat kampanye;
* Tidak boleh menyuarakan dukungan kepada salah satu calon politik meski secara pribadi mengenal kepada yang bersangkutan.
Agung Wisnu Barata menambahkan, jika masih ada kepala desa yang bingung dengan peraturan, silakan bisa berkonsultasi dengan dinas terkait.
Saat ini kondisi daerah masih terpantau aman dan belum ada kepala desa atau perangkat desa yang tidak netral.
Baca Juga: Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan Jelang Natal 2023 di Batang
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para kepala desa agar tetap netral dalam Pemilu 2024," kata Agung Wisnu Barata.
