BTS Umumkan Hiatus, Benarkah Akan Segera Menjalani Wajib Mliliter?

1 Agustus 2022, 12:30 WIB
BTS umumkan hiatus panjang, benarkah akan menjalani wajib militer? /Muhammad Faiz/

TENTANGBATANG.COM - Grup K-Pop paling populer saat ini, BTS baru saja mengejutkan para penggemarnya di seluruh dunia dengan mengumumkan bahwa mereka sedang hiatus sementara dari aktivitas sebagai sebuah grup.

Keputusan mendadak tersebut menimbulkan pro dan kontra tentang wajib militer di negara yang menjadi trend budaya pop global, dipimpin oleh BTS yang kini disebut sebagai boyband terbesar di dunia.

Hal ini tidak lain dipicu karena adanya rumor bahwa anggota tertua K-pop BTS, Kim Seokjin akan masuk wajib militer atau tidak. Band Korea Selatan yang populer secara global dan perusahaan agency mereka, Hybe Labels, belum membahas masalah yang akan datang ini, sementara nasib Bangtan Boys sendiri saat ini ada di tangan parlemen Korea.

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Tanggal Tayang Vlog Member BTS, Rilis Setiap Sabtu Mulai 9 Juli 2022

Sekilas tentang Wajib Militer di Korea Selatan

Peraturan wajib militer sangat kontroversial di Korea Selatan di mana semua pria berbadan sehat berumur antara 18 sampai 28 diwajibkan untuk bertugas selama sekitar dua tahun di barak militer sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan diri dari Korea Utara yang bermusuhan.

Selama bertahun-tahun sebetulnya ada beberapa kategori tertentu bagi pria yang masuk dalam pengecualian wajib militer - baik diizinkan menunda untuk waktu tertentu atau diizinkan untuk melakukan wajib militer yang lebih pendek - termasuk kategori tersebut antara lain pria yang memenangkan medali di Olimpiade atau Asian Games dan musisi klasik serta penari yang memenangkan hadiah utama pada kompetisi tertentu.

Di bawah revisi undang-undang 2019, bintang K-pop yang telah populer secara global diizinkan untuk menunda dinas mereka hingga usia 30 tahun. Parlemen Korea sekarang sedang membahas amandemen baru yang akan memungkinkan bintang K-pop hanya melakukan wajib militer selama tiga minggu.

BTS Hiatus, benarkah akan Wajib Militer?

Untuk BTS sendiri, khususnya untuk anggota tertua Kim Seokjin, yang terkenal dengan nama panggung Jin, hasil pembahasan di parlemen akan sedikit banyak mempengaruhi karirnya.

Seperti diketahui selama ini ketujuh anggota BTS sebagai orang yang berdedikasi terhadap tugas mereka, tetapi waktu terus berjalan untuk Jin.

Selama ini vokalis berusia 29 tahun itu telah menunda masa pengabdiannya selama yang dia bisa dan dia bersiap menghadapi tugas wajib militer penuh - yang berarti dia dua tahun tidak terlihat oleh publik - ketika dia berusia 30 tahun pada bulan Desember tahun ini.

Menurut Yoon Sang-hyun, anggota parlemen yang mengusulkan amandemen untuk memasukkan draft peraturan pelatihan tiga minggu untuk bintang K-pop, telah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu keputusan final. Hal ini yang menjadi alasan utama BTS beristirahat dari pertunjukan. “Para anggota menyebutkan kelelahan dan kebutuhan untuk istirahat sebagai alasan utama tetapi alasan sebenarnya adalah dinas militer Jin,” kata Yoon kepada Reuters seperti dikutip TentangBatang.com dari news18.com.

Parlemen sendiri mempertimbangkan peran BTS yang telah meningkatkan profil dan nama harum Korea Selatan di seluruh dunia melalui karya-karyanya juga harus diperhitungkan ketika mempertimbangkan dinas militer mereka, kata Yoon. "BTS telah melakukan pekerjaan yang akan membutuhkan lebih dari 1.000 diplomat untuk melakukannya," katanya Yoon lebih lanjut.

Baca Juga: Biodata Lengkap Seol In Ah dan Fakta Menarik Seorina Pemeran Jin Young Seo dalam Drakor A Business Proposal

Sejak debut mereka pada tahun 2013, BTS telah menjadi sensasi di seluruh dunia dengan lagu-lagu hits dan kampanye sosial mereka yang bertujuan untuk memberdayakan kaum muda.

Mereka menjadi band Asia pertama yang memenangkan Artist of the Year di American Music Awards tahun lalu, dan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada Mei lalu untuk membahas kejahatan kebencian (rasisme) yang menargetkan orang Asia.

Sebuah jajak pendapat Gallup pada bulan April menunjukkan hampir 60% orang Korea Selatan mendukung RUU yang membebaskan bintang K-pop yang sukses secara global dari dinas militer penuh, dan ada 33% yang menentang amandemen RUU tersebut.

BTS dan perusahaan manajemen mereka berupaya tidak mempersoalkan perdebatan tersebut tetapi pada bulan April Lee Jin-hyung, Direktur Eksekutif/CCO di HYBE Co Ltd, mengatakan pada konferensi pers di Las Vegas bahwa beberapa anggota band mengalami “masa sulit” karena "adanya ketidakpastian" atas pembahasan di parlemen.

Lebih lanjut dia meminta agar segera ada keputusan final terkait amandemen wajib militer bagi bintang K-Pop tersebut.

Jin sendiri, ketika ditanyai beberapa jam kemudian tentang komentar Lee, mengatakan dia membiarkan Hybe menangani masalah ini meskipun dia menambahkan bahwa apa yang dikatakan Lee mencerminkan pandangannya tentang wajib militer.

Editor: Muhammad Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler