KABARBATANG – Ada banyak alasan yang Bunda wajib tahu penyebab emosi anak tidak stabil dengan bertambahnya usia.
Luapan emosi pada anak selalu menyampaikan pesan untuk orang tuanya. Dengan kata lain, anak bukan sekadar cengeng atau sering marah saja.
Lalu apa saja yang biasanya menjadi penyebab emosi anak tidak stabil? Inilah 5 Penyebab yang Bunda Wajib Tahu.
1. Anak Merasa Kelelahan
Ketika anak sedang mengalami kelelahan, tubuh mereka melepaskan adrenalin dan kortisol ekstra untuk membuatnya tetap waspada. Ini adalah hormon yang sama yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres.
Terlebih lagi, pusat penalaran di otak anak masih berkembang, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk mengontrol emosi dalam kondisi kehabisan tenaga. Akibatnya, anak akan meluapkan emosi dengan marah atau menangis.
2. Anak Dalam Kondisi Lapar
Salah satu penyebab emosi anak tidak stabil yang paling umum yakni rasa lapar. Seperti halnya orang dewasa, sebagian anak juga jadi mudah marah saat lapar.
Tanpa ‘bahan bakar’ yang tepat, kemampuan otak anak untuk berpikir, belajar, dan mengendalikan emosi akan menurun.