1. Alergi
Ini adalah permasalahan yang paling umum ditemui pada orang-orang yang hobi mengubah warna rambutnya. Pewarna rambut yang mengandung paraphenylenediamine (PPD) dan resonansi magnetik tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit kepala.
Zat dalam pewarna rambut dalam sebagian besar kasus tidak bisa diadaptasi kulit dan rambut, sehingga menyebabkan timbulnya gatal dan ruam.
2. Jerawat di kepala
Tidak hanya menyebabkan alergi pada kulit kepala, perubahan warna rambut yang terlalu sering juga dapat menyebabkan jerawat pada kulit kepala karena pewarna rambut yang mengandung resorsinol dapat mempengaruhi sistem endokrin sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
3. Gangguan hormonal
Dalam komponen alkylphenol ethoxylate (APE) pewarna rambut, spermisida dan pestisida banyak ditemukan, yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan hormonal dalam tubuh.
4. Kelainan janin
Hati-hati, perubahan warna rambut yang sering juga dapat menyebabkan kelainan pada bayi yang belum lahir. Ini karena pewarna rambut mengandung formaldehida, yang bersifat karsinogenik dan menyebabkan kerusakan pada janin dalam kandungan.
Baca Juga: BTS Umumkan Hiatus, Benarkah Akan Segera Menjalani Wajib Mliliter?