Kecelakaan Maut Truk Tabrak Tiang BTS di Bekasi, Polisi: Kemungkinan Bukan Rem Blong

31 Agustus 2022, 20:25 WIB
Kecelakaan maut di Bekasi truk trailer tabrak tiang pemancar 7 anak sekolah jadi korban meninggal /Muhammad Faiz/

TENTANGBATANG.COM - Jalan raya kembali memakan korban, kali ini di Bekasi tepatnya di Jl. Sultan Agung, Kranji, Bekasi terjadi kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton bermuatan besi.

Kecelakaan maut ini terjadi tadi pagi Rabu (31/8/2022) pukul 10.05 WIB dan mengakibatkan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Apa itu Softbox dan Bagaimana Cara Memilih yang Tepat bagi Pemula

Tercatat sampai saat ini korban meninggal ada 11 orang dengan 7 diantaranya anak SD.

Dilansir Tentang batang dari akun Instagram @infobekasi, Truk trailer berwarna hijau melaju kencang menabrak tiang pemancar yang berada di pinggir jalan dekat SDN Kota Baru II &III.

Akibat benturan tersebut tiang pemancar (BTS) roboh dan menimpa kendaraan lain.

Petugas dan warga sekitar turut membantu proses evakuasi.

Baca Juga: Waspada! Ketahui Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet, Gejala dan Penularannya Hampir Mirip

Dikutip dari Antara, menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman , sampai saat ini total korban ada 30 korban baik yang meninggal atau luka-luka.

Sedang yang meninggal dunia ada 11 orang dengan 7 di antaranya adalah anak sekolah.

Korban mayoritas adalah anak-anak yang baru pulang sekolah dan dijemput oleh orang tuanya.

Selain itu, pengendara lain dan pedagang di sekitar sekolah juga menjadi korban.

"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi, lalu 2 pengendara sepeda motor, dan 1 mobil pick up yang yang tertimpa tiang pemancar," kata Latif Usman

Baca Juga: Jadwal Tour Dunia BLACKPINK 2022-2023 BORN PINK Sambangi Beberapa Negara, Indonesia Salah Satunya

Saat ini, semua korban sudah dibawa ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdul Majid, Kota Bekasi.

Untuk penyebab kecelakaan sendiri saat ini masih dilakukan penyidikan, namun dari pengamatan di TKP ada jejak pengereman.

Dirlantas menyatakan, "Untuk indikasi rem blong kemungkinan tidak karena ada pengereman. Menurut perkiraan kami karena kecepatan."

Lebih lanjut Dirlantas menjelaskan kronologis kecelakaan berawal dari truk trailer yang melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Targetkan Harga Telur Ayam Mulai Normal Dalam Dua Minggu

Saat di TKP, truk tersebut berjalan oleng ke arah kiri, lalu menabrak tiang pemancar.***

Editor: Muhammad Faiz

Sumber: Instagram @infobekasi Antara

Tags

Terkini

Terpopuler