Network
TENTANGBATANG.COM - Pemerintah telah memutuskan untuk mengalihkan sebagian subsidi BBM pertalite dan solar menjadi bantalan sosial (bansos) kepada masyarakat miskin dan rentan.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 24.17 triliun untuk pengalihan BBM subsidi ini ke bantalan sosial yang akan dilaksanakan oleh tiga kementrian.
Menurut Menkeu Sri Mulyani, mulai September ini kebijakan pemberian bansos sudah bisa dilaksanakan oleh Kemensos.
Kebijakan ini diambil pemerintah karena selama ini subsidi BBM dinilai tidak tepat sasaran dan hanya membebani APBN Indonesia karena ternyata yang menikmati subsidi BBM sebagian besar kelompok menengah keatas.
Di samping itu, kebijakan ini diambil pemerintah agar beban APBN tidak semakin berat karena subsidi yang membengkak dan menjaga daya beli masyarakat yang terdampak lonjakan harga yang terjadi secara global.
Dilansir Tentangbatang dari laman setkab.go.id, dalam rapat kerja di Istana Merdeka, Senin (29/8/2022), Menkeu Sri Mulyani didampingi Ibu Mensos Risma menyampaikan Presiden Jokowi memutuskan memberikan bantuan sosial pengalihan subsidi BBM kepada masyarakat kelompok miskin dan rentan secepatnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Tabrak Tiang BTS di Bekasi, Polisi: Kemungkinan Bukan Rem Blong
"Bapak Presiden meminta supaya kami, saya dalam hal ini bersama dengan Ibu Menteri Sosial, dan Pak Gubernur BI yang juga menceritakan mengenai perkembangan dari inflasi global diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Merdeka.
