Dewas Sebut Pungli Terjadi di Tiga Rutan KPK Libatkan Pegawai KPK

- 23 Januari 2024, 07:06 WIB
Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris.
Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris. /


KABARBATANG.COM - Dewas KPK sebut kasus pungli terjadi di tiga Rutan KPK, kasus tersebut melibatkan pegawai KPK di tiga rumah tahanan.

"Yang jelas pungli itu di tiga rumah tahanan. Yang pertama di Merah Putih, yang kedua di sini, C1, ketiga di Rutan Guntur," ujar anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris kepada wartawan, Senin 22 Januari 2024 seperti dikutip PMJ News.

Syamsuddin menjelaskan Dewas KPK membagi kasus pungli rutan menjadi sembilan berkas dan saat ini telah memeriksa enam berkas perkara.

Baca Juga:   Warga Kota Depok di Sekitar Kali Krukut Geger dengan Ditemukannya Mayat Pria Tanpa Identitas

Sementara tiga berkas perkara lainnya masih belum ditelaah. Syamsuddin mengatakan dalam tiga berkas sisa tersebut terdapat salah satunya peran dari Kepala Rutan KPK.

Menurut Syamsuddin, dalam enam berkas perkara yang telah diperiksa pihaknya menemukan sejumlah bentuk fasilitas yang diterima para pemberi pungli. Para tahanan diketahui mendapatkan fasilitas memesan makanan hingga dijenguk di luar jam besuk.

"Intinya ya segala macamlah. Ada untuk pesan makanan. Untuk bisa menggunakan handphone. Mungkin juga untuk yang Anda maksud itu ya (suap pungli untuk besuk dil uar jadwal kunjungan tahanan). Mesti dicek satu-satu banyak sekali," katanya.

Baca Juga: Gunakan Rompi Tahanan KPK, Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Dia menambahkan, uang pungli tersebut juga diterima pelaku melalui rekening pribadi masing-masing. Temuan Dewas sejauh ini mengungkap uang pungli itu dipakai untuk keperluan sehari-hari pelaku.

"Itu uangnya untuk beli bensin, untuk makan dan segala macam. Lagipula kan, itu tidak sekaligus, jadi ada yang sebulan itu dapat Rp 1 juta, ada yang sebulan itu dapat Rp 1,5 juta, sesuai dengan posisi masing-masing," tukasnya.***

Editor: Miftah Rizzi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x