Jokowi Enggan Komentari Kritik PDIP yang Sindir Pemerintahannya

- 28 Mei 2024, 05:44 WIB
Presiden Jokowi dan Ketua Umum GP Ansor.
Presiden Jokowi dan Ketua Umum GP Ansor. /pandapotans/antara

KABARBATANG - Presiden Joko Widodo memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai kritik yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan.

Presiden Jokowi menganggap bahwa hal tersebut merupakan urusan internal partai tersebut.

"Saya kira itu adalah internal partai. Jadi, internal PDI Perjuangan. Saya tidak akan mengomentari," ujar Jokowi singkat setelah menghadiri acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Baca Juga: Banyak Diprotes, Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT set

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam pembukaan Rakernas V PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat 24 Mei.

Dalam pidatonya, Megawati membahas berbagai isu, mulai dari pemimpin otoriter populis hingga reformasi yang bertujuan mewujudkan negara hukum yang demokratis.

Salah satu poin yang diangkat Megawati adalah revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (UU MK) yang menurutnya dilakukan dengan cara yang terkesan tiba-tiba dan tidak prosedural.

Baca Juga: Polisi Lalu Lintas Diminta Utamakan Senyum dalam Melayani Masyarakat, Ini Pesan Penting dari Korlantas Polri

Megawati juga mengkritisi revisi Undang-Undang Penyiaran yang dianggap melanggar esensi jurnalisme investigasi.

Selain itu, Megawati juga menyoroti masalah hukum yang digunakan sebagai alat untuk melegitimasi ambisi kekuasaan, yang sering disebut oleh para pakar dengan istilah "autocratic legalism" (legalisme otokratis).

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah