Jokowi: Pengawasan Pupuk Subsidi Harus Ditingkatkan

- 3 Januari 2024, 22:47 WIB
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan dan BLT El Nino saat Berkunjung ke Gudang Bulog Klahang Banyumas
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan dan BLT El Nino saat Berkunjung ke Gudang Bulog Klahang Banyumas /Prokopim Banyumas

KABARBATANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar pengawasan penyaluran pupuk subsidi ditingkatkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penjualan pupuk subsidi ke pihak yang tidak berhak, seperti pedagang atau oknum tertentu.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). Ia mengatakan, penjualan pupuk subsidi ke pihak yang tidak berhak bisa menyebabkan permainan harga yang merugikan petani.

"Jangan sampai pupuk subsidi dijual ke tempat yang bukan petani. Itu harus dikontrol terus, distributor, pengecer," kata Jokowi.

Baca Juga: Polres Pekalongan Kota Gencarkan Operasi Knalpot Brong

Jokowi menegaskan, pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari distributor hingga pengecer. Hal ini untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran ke petani yang berhak menerima.

"Pemerintah akan terus berupaya memastikan ketersediaan pupuk untuk menjaga produktivitas petani," kata Jokowi.

Untuk memudahkan petani memperoleh pupuk subsidi, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan mempermudah syarat pembelian pupuk. Petani cukup menyertakan kartu tanda penduduk (KTP) untuk mendapatkan pupuk subsidi.

Baca Juga: Buruan Klaim dan Ambil Rewardnya, Kode Redeem FF Kamis 4 Januari 2024 yang Belum Digunakan

"Kemarin saya sudah sampaikan pembelian pupuk tak mesti pakai kartu tani bisa pakai KTP," kata Jokowi.

Selain itu, pemerintah juga akan menambah alokasi anggaran subsidi pupuk menjadi sebesar Rp14 triliun pada 2024. Pengajuan tambahan anggaran tersebut masih perlu disetujui oleh DPR.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x