KABARBATANG.COM - Dalam artikel ini, kami akan memberi informasi tentang bagaimana tata cara melakukan taubat nasuha yang sesuai dengan tuntunan syari'at agama Islam. Taubat nasuha merupakan salah satu upaya yang sebaiknya dilakukan oleh seorang muslim untuk meminta ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Manusia adalah tempatnya salah dan doa baik disengaja maupun tidak. Kalau dosa antar sesama manusia kita harus meminta maaf kepada yang bersangkutan, maka dosa kepada Allah kita harus meminta ampunan kepada-Nya.
Setelah kita melakukan dosa, baik itu dosa-dosa kecil manusia seperti ghibah, riya dan suudzon maupun dosa seperti berbohong, zina, dan rentenir yang mesti kita lakukan adalah mengucap istighfar sebanyak-banyaknya lalu meminta ampunan kepada Allah SWT.
Salah satu cara yang paling dianjurkan oleh para ulama untuk meminta ampunan dan melebur dosa-dosa yang telah kita lakukan, terutama dosa-dosa besar seperti zina adalah melakukan shalat taubat nasuha.
Waktu Pelaksanaan Shalat Taubat
Sebenarnya untuk melakukan sholat taubat 2 rakaat ini tidak ada waktu khusus, namun beberapa ulama menganjurkan untuk melakukan sholat taubat di awal Ramadhan dan di malam hari setelah tidur dan sebelum sholat subuh.
Ada juga yang menganjurkan untuk segera melakukan sholat taubat setelah kita melakukan suatu dosa, adapun waktunya seperti halnya melakukan sholat tahajud yaitu pada waktu sepertiga malam dan dilakukan setelah tidur terlebih dahulu.
Namun, pendapat yang lain mengatakan, manusia tidak perlu menunda atau menunda. Oleh karena itu, setiap muslim yang telah melakukan kejahatan atau dosa disarankan untuk segera bertaubat.
Para ulama berpendapat, bahwa shalat taubat adalah sholat sunah yang waktu pelaksanaannya mutlak, artinya bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun ada kalanya shalat taubat diharamkan, yaitu:
- Dari terbit fajar kedua sampai matahari terbit.
- Saat matahari terbit sampai matahari naik sepenggalah.
- Saat matahari berada di tengah hingga terlihat condong.
- Dari shalat Ashar sampai terbenam matahari.
- Saat matahari terbenam hingga terbenam sepenuhnya.
Tata cara pelaksanaan shalat taubat
Adapun tata cara salat sunnat sama seperti salat sunah lainnya. Sholat ini dilakukan dua rakaat dengan salam. Shalat taubah ini dianjurkan dilakukan secara munfarid (sendiri) dan tidak berjamaah. Alasannya karena shalat taubat ini adalah termasuk shalat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dilakukan secara berjamaah.
Di samping itu sholat taubah adalah sholat meminta ampunan pribadi seseorang kepada Allah atas dosa yang telah ia lakukan sebelumnya.
Berikut adalah tata cara shalat taubat:
- Niat (niat bisa diucapkan dalam hati dan diucapkan dengan lantang)
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah (sunnah)
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat pendek dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk rakaat kedua
Urutan yang sama terjadi pada rakaat kedua dan dilanjutkan dengan tasyahud terakhir dan diakhiri dengan salam.
Bacaan Niat sholat Taubat
Saat melaksanakan shalat taubat, tentunya setiap muslim juga wajib membaca niat yang bersumber dari hati nurani. Siapapun yang ingin melakukan doa taubat harus memiliki keinginan dalam dirinya untuk menghapus dosa-dosanya.
Jika mereka telah berhasil mencapai niat hati, maka mereka diwajibkan untuk melakukan wudlu terlebih dahulu sebelum melakukan shalat dua rakaat.
Agar niat tersampaikan dengan jelas, ucapkan niat dengan cara yang telah diajarkan oleh para ulama, sebagai berikut:
Ushalli Sunnatat Taubata Rak'ataini Lillahi Ta'ala
Itu artinya:
“Aku niat shalat taubat dua rakaat karena Allah.”
Baca Juga: Apa itu Strict Parents dan Kenali 7 Bahayanya bagi Perkembangan Anak
Bacaan Doa setelah Sholat Taubat
Setelah melaksanakan salat taubat sebaiknya memperbanyak membaca istigfar yang artinya memohon ampunan kepada Allah SWT.
Bacaan istigfar ini dibaca ulang 100 kali sambil menyerap maknanya ke dalam hati dan meminta ampunan secara sungguh-sungguh dengan niat tidak akan mengulangi lagi perbuatan dosa tersebut.
Bacaan istighfar yang diucapkan setelah salat tobat sebagai berikut.
"Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi"
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang Hidup dan Berdaulat dan aku bertobat kepada-Nya."
Setelah membaca istigfar, dilanjutkan dengan pembacaan doa setelah sholat taubat seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ini adalah doanya.
“Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana 'Abduka wa ana' ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu, abuu-u laka bini,matiwa' alayya abuu- u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta "
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau menciptakan aku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku memenuhi janji-Mu dan aku akan memenuhinya dengan kemampuan terbaiknya. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan, aku mengakui kebaikanmu kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku kepadamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain kamu.
Ya, Demikian informasi tentang bacaan niat, doa dan tata cara shalat taubat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share artikel kepada teman maupun kerabat yang mungkin bisa bermanfaat bagi mereka. Terima kasih.***