KABAR BATANG - Field Site Teaching (FST) Program Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berlangsung di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada tanggal 22 Maret 2024. Dimiliki oleh organisasi Muhammadiyah dan dikelola secara terpusat, rumah sakit ini merupakan perpanjangan tangan dari PKU Muhammadiyah Rumah Sakit Yogyakarta. Dikenal sebagai Rumah Sakit Kelas B sejak tahun 2022, PKU Muhammadiyah Gamping merupakan Rumah Sakit Pendidikan utama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY, berlokasi strategis hanya 2 kilometer dari kampus UMY.
Menanggapi meningkatnya permintaan akan layanan kesehatan yang selaras dengan prinsip diet yang Islami, RS PKU Muhammadiyah Gamping telah memulai kampanye inovatif untuk mempromosikan layanan nutrisi halal. Inisiatif ini tidak hanya menggarisbawahi komitmen rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan pasien dari kalangan muslim, namun juga mewakili langkah signifikan dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam penyediaan layanan kesehatan.
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, sebagai institusi terkemuka dalam jaringan Muhammadiyah, menyadari pentingnya memberikan layanan nutrisi halal kepada pasiennya. Laporan ini mengeksplorasi upaya rumah sakit untuk mempromosikan layanan ini dan dampaknya terhadap pasien dan staf.
Baca Juga: Jamin Kualitas Pelayanan Pada Pasien, RS Bhayangkara Tk II Semarang Ikuti Penilaian Akreditasi
Promosi Strategis
Menurut Abdullah Mirry salah satu peneliti dalam studi Program Magister Administrasi Rumah Sakit di UMY, ada beberapa langkah strategis yang dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta dalam mendukung promosi pelayanan gizi halal di RS tersebut yaitu :
1. Optimalisasi Fungsi Media Sosial
Memanfaatkan platform populer seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, rumah sakit menyebarkan konten menarik yang menyoroti layanan nutrisi halalnya. Mulai dari menampilkan beragam pilihan menu hingga berbagi tips nutrisi dan kisah sukses, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menarik perhatian komunitas Muslim.
2. Sosialisasi dan Edukasi
Bekerja sama dengan lembaga sertifikasi halal, RS PKU Muhammadiyah Gamping menyelenggarakan seminar dan workshop edukasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya nutrisi halal. Dengan bermitra dengan masjid setempat, organisasi masyarakat, dan jaringan Muhammadiyah, rumah sakit memperluas jangkauannya dan mendorong keterlibatan masyarakat.
3.Integrasi Situs Web
Situs web rumah sakit menampilkan bagian khusus yang menyediakan informasi komprehensif tentang layanan nutrisi halal. Platform yang ramah pengguna ini berfungsi sebagai sumber daya berharga bagi pasien dan keluarga mereka mencari informasi tentang pilihan pola makan yang sejalan dengan keyakinan agama mereka.
Baca Juga: Ini Bunda, Lima Makanan Sehat Penunjang Daya Ingat Anak agar Sehat dan Cerdas
Dengan adanya promosi pelayanan gizi halal tersebut tentunya menjadi trobosan sehingga membawa dampak positif kepada pihak rs dan pengguna pelayanan RS, diantaranya adalah berdampak positif dan lebih mengenalkan layanan gizi halal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, kemudian dari sisi pengguna layanan kepada pasien mempunyai pengalaman yang lebih baik dengan mengakomodasi preferensi kebutuhan makanan pasien, menumbuhkan rasa inklusivitas dan kepekaan budaya.
Sedangkan pada pemberdayaan SDM atau staf rumah sakit mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam nutrisi halal, yang memungkinkan mereka memberikan perawatan yang dipersonalisasi dan sesuai budaya kepada pasien. Kemudian dengan adanya pelayanan gizi halal meningkatkan intgritas rumah sakit sehingga lebih diakui masyarakat dengan komitmen dari rumah sakit dalam menyediakan layanan nutrisi halal yang telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari komunitas muslim sehingga mampu memperkuat reputasinya sebagai institusi layanan kesehatan yang memprioritaskan kebutuhan populasi pasien yang beraneka ragam.
Promosi layanan nutrisi halal yang dilakukan RS PKU Muhammadiyah Gamping menunjukkan dedikasinya dalam menyediakan layanan kesehatan yang holistik dan peka terhadap budaya. Dengan menganut nilai-nilai agama dan memanfaatkan upaya promosi strategis, rumah sakit ini telah berhasil meningkatkan layanannya untuk melayani kebutuhan pasien dari kalangan muslim dengan lebih baik. Inisiatif ini tidak hanya menjadi tolok ukur bagi institusi layanan kesehatan lainnya namun juga memperkuat ikatan antara rumah sakit dan komunitas yang dilayaninya.***