Kisah Inspiratif Pengusaha Kuliner Asal Batang Bangun Franchise di Sepanjang Pantura

26 September 2022, 11:22 WIB
ilustrasi usaha kuliner /Pexels/

 

TENTANGBATANG.COM - Di era teknologi seperti sekarang, banyak orang mendambakan bisnis berbasis teknologi. 

Hal itu memang tidak salah, namun tak lantas usaha yang tidak berbasiskan teknologi tersingkir begitu saja. 

Usaha offline tetap dapat menghasilkan pundi-pundi keuntungan, asal dijalankan dengan serius dan bertanggung jawab, seperti usaha kuliner yang dijalankan pria asal Batang berikut ini.

Baca Juga: Menjawab Tantangan Zaman dan Perkembangan Usaha, Forkasiba Kenalkan Dunia Wirausaha ke Pelajar

Juhara Sulaiman, merupakan pengusaha kuliner dari Desa Brayo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

Restoran Di sini Kopi, merupakan salah satu usaha kuliner yang dimiliki Juhara.

Dengan modal Rp. 85 jutaan, Juhara sukses mengembangkan usaha kulinernya dari Kabupaten Kendal hingga Kabupaten Pemalang, sejak 2003.

Baca Juga: Tepatkah Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik, Cek Dulu Beberapa Kendala yang Mesti Dihadapi

Juhara membuka usaha pertamanya di Boja, Kendal, Jawa Tengah. Wilayah ini merupakan kampung halaman istri Juhara.

Kemudian ia mengembangkan usahanya dengan membuat R3 Point sebagai bendara usaha kulinernya. Restoran Di Sini Kopi merupakan salah satu usaha kuliner Juhara di bawah R3 Point.

Restoran Di Sini Kopi yang ada di Pantai Sigandu Batang menyasar anak muda sekaligus keluarga, dengan menu yang bervariasi.

Baca Juga: Rumah Produksi Visinema Pictures Tempuh Jalur Hukum atas Pembajakan Film Mencuri Raden Saleh

Tak hanya Restoran Di sini Kopi, R3 Point juga membawahi franchise Opor Bebek dengan segmen targetnya adalah keluarga.

Usaha kuliner Juhara sempat terhenti ketika pandemi covid-19 melanda. Namun menjelang 2022, usaha kuliner Juhara mulai menanjak lagi.

Juhara membuka dua cabang Opor Bebek sekaligus di Kabupaten Pemalang. Pembukaan dua cabang ini pas dengan momen mudik.

Baca Juga: Cara Cek Status Penerima BSU 600 Ribu Tahap 2 Lewat HP, Segera Cair Pekan Ini

Wilayah Randudongkol dan Sirandu, Kecamatan Bojongbata yang merupakan jalur mudik, dipilih Juhara untuk membuka dua cabang Opor Bebek tersebut.

Alih-alih menggunakan nama kekinian, Juhara memakai nama orgininal untuk kuliner opor bebebknya, karena memang target pembelinya adalah keluarga.

Tak hanya menyajikan opor bebek, outlet Juhara juga menyediakan gulai kambing, sate kambing, lele, ayam, gurame, hingga pecel.

Baca Juga: Imbas BBM Naik, Gubernur Jateng Segera Kucurkan Bantuan Tunai Buat Petani

Untuk bisa join dalam franchise usaha opor bebek, dibutuhkan dana Rp. 300 juta (level 1). Jumlah tersebut belum termasuk sewa tempat.

Dengan dana Rp. 300 juta tersebut, akan mendapatkan meja kerja stainless, kitchen set, mesin kasir, meja 20 set, kardus kotak 1000 pcs, alat dapur, alat kebersihan, alat saji, juga pendampingan bisnis selama kontrak berjalan.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di AyoBatang.com dengan judul "Kisah Sukses Bisnis Kuliner Bos Restoran Di Sini Kopi Batang Bangun Franchise Hingga Pemalang"***

 

Editor: Agus Susilo Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler