Network
TENTANGBATANG.COM - Longgarnya aturan bepergian pasca pandemi turut berpengaruh pada industri film Indonesia. Film-film baru silih berganti menghiasi bioskop tanah air, salah satunya Mencuri Raden Saleh.
Tentu ini merupakan kabar baik bagi industri film. Tapi ternyata kabar baik ini harus diselingi dengan kabar yang juga tak baik bagi film Mencuri Raden Saleh.
Pembajakan film di Indonesia masih merajalela. Hal ini berimbas kepada rumah produksi yang membuat film layar lebar seperti Mencuri Raden Saleh.
Baca Juga: Cara Cek Status Penerima BSU 600 Ribu Tahap 2 Lewat HP, Segera Cair Pekan Ini
Seperti yang baru-baru ini terjadi. Sebuah rumah produksi membuat laporan ke polisi mengenai film produksinya yang dibajak secara online.
Visinema Pictures merupakan rumah produksi yang menaungi pembuatan film Mencuri Raden Saleh (MRS). Baru-baru ini melaporkan beberapa website ke polisi yang diduga menyebarkan pembajakan film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan tersebut.
Muhammad Aris Marasabessy selaku kuasa hukum Visinema Pictures mengatakan, pelaporan tersebut didasarkan dari temuan film MRS yang direkam dari bioskop dan disebarkan di internet.
Baca Juga: Berikut Kuota Rekrutmen Formasi Guru PPPK 2022 Seluruh Indonesia, Ada Skala Prioritas untuk Jabatan Ini
“Kita datang ke sini karena ada pembajakan film (di) beberapa website yang kami laporkan, juga sudah kami laporkan terkait dengan film Mencuri Raden Saleh karena pembajakannya itu,” sebagaimana dikutip TentangBatang.com dari berita PMJ News berjudul "Visinema Laporkan 7 Website Pembajak Film Mencuri Raden Saleh", Jum'at, 23 September 2022.
Pembajakan tersebut membuat pihak Visinema Pictures miris, sebab ditemukan perekaman secara langsung dalam bioskop.
