TENTANGBATANG.COM - Unjuk rasa tolak kenaikan bbm terjadi di Semarang pada Selasa, 6 September 2022.
Unjuk rasa tolak kenaikan bbm terjadi di pintu gerbang kantor Gubernur Jawa Tengah.
Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menerjunkan 670 personel polisi untuk mengamankan jalannya unjuk rasa tolak kenaikan bbm ini.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Turut Meramaikan Dieng Culture Festival Bersama Denny Caknan
Sebanyak 670 personel polisi tersebut disebar di berbagai titik. "Empat ratus tujuh puluh personel berjaga di lokasi unjuk rasa, sedangkan yang lain mobile," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, dikutip dari Antara News, Selasa, 6 September 2022.
Unjuk rasa tolak kenaikan bbm ini dilakukan oleh ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Polisi dari berbagai kesatuan yang mengawal unjuk rasa mengedepankan upaya persuasif, meski mahasiswa pendemo terlihat melakukan provokasi.
Baca Juga: Jalani Sidang Etik Lebih dari Dua Belas Jam, Ferdy Sambo Dipecat dari Polri