Network
KABARBATANG.COM - Guna mendukung pelaksanaan kebijakan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Akademi Paradigta Indonesia (API) yang dikembangkan oleh Yayasan PEKKA mewisuda para Akademia sejumlah 47 perempuan di Kabupaten Pekalongan pada kamis 23 November 2023 di Aula Setda Kabupaten Pekalongan.
Memberikan sambutan Kepala Dinas P3APPKB mewakili Bupati, serta hadir juga dari Bappeda Litbang, Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Tim Penggerak PKK Kabupaten, Pemerintah Kecamatan Siwalan, kades Wonosari dan Kampil.
Menurut ketua panitia kegiatan Ernawati, pendidikan Akademi Paradigta adalah pendidikan informal untuk perempuan dewasa dengan misi menciptakan Keluarga Pembaharu dengan mendorong dan mengembangkan inisiatif pendidikan terstruktur kepemimpinan perempuan dengan tema "Setiap Orang adalah Pemimpin Perubahan".
Baca Juga: Meriah! 6192 Anak dari TK dan RA Muslimat NU se Kabupaten Pekalongan Ikuti Peragaan Manasik Haji
"Peserta yang dinyatakan lulus dan menerima sertifikat berjumlah 47 perempuan dari Kecamatan Wiradesa 20 orang dari tiga desa/kelurahan yaitu Kelurahan Gumawang, Desa Kampil, Waru lor dan Waru Kidul, kemudian dari Kecamatan Siwalan 27 orang dari tiga desa yaitu desa Tengeng Kulon, Wonosari dan Mejasem," ujar Ernawati yang juga pengurus Serikat Pekka Kab. Pekalongan
Ernawati menambahkan, dalam pendidian API dipelajari bagaimana menciptakan tumbuh kembang anak menjadi seorang pembaharu atau penggerak perubahan, bagaimana mengajarkan komunikasi di dalam keluarga yang lebih baik dengan berbagai permasalahan dan solusinya seperti memecahkan permasalahan tren anak yang kecanduan gadjet dan lain -lain.
Wisuda ini merupakan angkatan Keluarga Pembaharu angkatan ke III yang sebelumnya telah di wisuda pada angkatan pertama di Desa Bebel Kecamatan Wonokerto dan wisuda angkatan kedua di desa Wonokerta Wetan Kecamatan Wonokerto.
Baca Juga: 1000 Penari Kolosal Semarakkan Harlah ke 77 Muslimat NU Kabupaten Pekalongan
"Dari para alumnus diharapkan mereka dapat menciptakan keluarga yang lebih harmonis dan kemudian anak - anaknya dapat menjadi pencetus gerakan yang positif dan bermanfaat di lingkungan sekitar," pungkas Mba Erna panggilan akrabnya,
