KABAR BATANG – Paska kasus main hakim sendiri pada kasus pengeroyokan bos rental berinisial BH (52) hingga tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah menjadi warganet tidak sedikit yang melabeli di google maps Sukolilo pati dengan sebutan wilayah negatif. Akan tetapi kini berangsur hilang Perubahan ini terjadi pasca kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang memberikan pernyataan tegas untuk tidak memberi stigma buruk pada daerah tersebut. Kapolda menekankan bahwa mayoritas warga Sukolilo adalah masyarakat yang taat dan sadar hukum
Menurut keterangan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi Mapolda Jateng pada Sabtu 22 Juni 2024, Kapolda Jateng kembali mengimbau Warganet untuk menghentikan pemberian label Negatif dan memastikan bahwa opini yang tersebar tetap objektif dan adil.
“ Masih banyak warga yang taat aturan di Sukolilo. Jangan biarkan satu insiden merusak reputasi seluruh desa,” tegasnya esperti dikutip dari laman Humas Polri.
Baca Juga: Kasus Main Hakim Sendiri Bos Rental di Sukolilo Pati, Polda Jateng Sudah Tetapkan Tersangka
“Percayakan penanganan kasus ini kepada kami dan biarkan hukum berjalan sebagaimana mestinya,” tambah Kapolda.
Selain itu, Kapolda mengimbau warga Sukolilo untuk selalu bekerja sama dengan Polisi dalam menyelesaikan semua permasalahan.
“Kerja sama antara warga dan polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” tambahnya
Kapolda juga meminta warganet untuk bersama-sama menjaga kondusifitas suasana di dunia maya.
Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki citra Sukolilo dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap desa tersebut, serta meningkatkan keamanan di sana sehingga daerah Sukolilo dapat terus berkembang dengan reputasi yang baik di mata publik.***