Warga Semarang Berhasil Mengolah Talas Beneng Sebagai Pengganti Tembakau dan Mengkeskspornya ke Australia

- 10 November 2022, 11:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Mendatangi Agus Bekti yang berhasil mengolah talas beneng menjadi pengganti tembakau
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Mendatangi Agus Bekti yang berhasil mengolah talas beneng menjadi pengganti tembakau /

TENTANGBATANG.COM - Talas merupakan tumbuhan jenis umbi-umbian yang seringkali tumbuh liar di pekarangan. Karena liar tumbuhan ini seperti tak dianggap. Tapi di tangan warga Kabupaten Semarang ini, talas bisa diolah menjadi pengganti tembakau.

Adalah Agus Bekti, yang merupakan warga Dusun Kalangan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pagelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Warga RW 5 ini berhasil mengolah talas beneng menjadi pengganti tembakau.

Meski produksinya baru dimulai tahun 2020, Agus sudah empat kali mendapatkan repeat order ekspor ke Australia. Bahkan kini Agus sedang menjajaki Kanada dan Dubai yang dinilai berpotensi.

Baca Juga: Wajib Tahu Cara Mendapatkan Uang dari Tiktok Untuk Pemula

 

 
Tak hanya diolah menjadi pengganti tembakau, Agus juga mengolah talas beneng tersebut menjadi campuran shisha dan teh.
 
Keuletan Agus dalam mengolah talas beneng ini mendapat banyak apresiasi, tak terkecuali dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 
 
“Kalau kita lihat daerah kita sendiri, kita gali potensinya luar biasa. Ternyata talas ini bisa menjadi substitusi tembakau, bisa juga dicampur,” kata Ganjar, sebagaimana dikutip TentangBatang.com dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, 10 November 2022.
 
Ditambahkan oleh Ganjar, inovasi talas beneng ini merupakan bukti bahwa sumber daya alam Indonesia begitu kaya. 
 
Selain sentuhan orang-orang kreatif seperti Agus, pengolahan kekayaan alam Indonesia ini juga perlu difasilitasi pemerintah, seperti Pemerintah Kabupaten Semarang yang sudah mendampingi kreatifitas Agus ini.
 
Ganjar Pranowo juga mendorong agar terus mendampingi Agus dalam mengembangkan olahan talas beneng tersebut. Karena telah dilirik pasar dalam negeri.
 
Nggak sulit ini, sehingga kalau kita melihat potensi ini dugaan saya akan jauh lebih banyak. Maka mandiri dari desa, dengan kekuatan yang ada di sini bisa mendunia. Ini contohnya,” ucap Ganjar.
 
Sebagaimana diketahui, nilai ekspor talas Jawa Tengah pada akhir 2021 lalu ke Australia adalah sebesar 3,3 ton. Harga per kilogram dari ekspor tersebut adalah USD 2.***

Editor: Agus Susilo Nugroho

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x