Presiden Partai Buruh Berikan Tiga Solusi Terkait Kenaikan Harga BBM

5 September 2022, 16:35 WIB
Presiden Partai Buruh Indonesia Said Iqbal memberikan penjelasan tentang Marsinah sebagai pahlawan nasional, dan May Day 2022 /Tangkapan layar YouTube Bicaralah Buruh/

TENTANGBATANG.COM - Presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Kenaikan harga BBM dilakukan karena selama ini bbm bersubsidi tidak tepat sasaran, hanya dinikmati golongan yang mampu saja.

Terkait kenaikan harga bbm ini, utamanya mengenai bbm bersubsidi yang tidak tepat sasaran, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal memberikan tiga solusi.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Turut Meramaikan Dieng Culture Festival Bersama Denny Caknan

Solusi pertama adalah dengan mengatur penggunaan bbm berdasarkan tahun pembuatan kendaraan. Misalnya kendaraan yang boleh menggunakan bbm bersubsidi adalah mobil pribadi tahun 2005 ke bawah.

Karena menurut Said, kebanyakan mobil produksi tahun 2005 ke bawah dimiliki oleh masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah. 

Sebaliknya dengan pemilik mobil keluaran terbaru, dianggap mampu membeli bbm yang tidak bersubsidi.

Baca Juga: Senengnya Bukan Main! Farel Prayoga Dapat Hadiah dari Pak Ganjar, Salah Satunya Gendang Ring Petir

Lanjut pada solusi yang kedua, Said berharap pemerintah menunjukkan biaya produksi bbm kepada masyarakat secara transparan.

Dengan transparansi biaya produksi bbm tersebut, masyarakat diharapkan dapat memprediksi kenaikan harga bbm berdasarkan pendapatan mereka.

Said juga berharap pemerintah menaikkan upah yang layak bagi para pekerja, sebelum menaikkan harga bbm.

Dengan begitu masyarakat tidak akan keberatan dengan keputusan pemerintah dalam menaikkan harga bbm.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Targetkan Harga Telur Ayam Mulai Normal Dalam Dua Minggu

Selain itu Said juga berharap adanya energi alternatif yang disediakan pemerintah untuk mengganti bbm, tentunya dengan harga terjangkau.

"Mempersiapkan energi alternatif yang lebih murah, sehingga masyarakat mempunyai pilihan sehingga harga BBM akan turun," kata Said sebagaimana dikutip dari Antara News pada Senin, 5 September 2022.

Terkait kenaikan harga bbm ini, secara tertulis Said Iqbal bersama organisasi serikat buruh akan berunjuk rasa esok hari, Selasa, 6 September 2022.

Unjuk rasa kenaikan harga bbm ini akan dipusatkan di DPR RI, untuk meminta pimpinan DPR RI berdiskusi dengan sejumlah menteri terkait, mulai dari Menko Perekonomian, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, serta para menteri lain terkait kebijakan perekonomian.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melakukan penyesuaian harga pertalite menjadi Rp. 10.000 per liter, dari sebelumnya Rp. 7.650 per liter.

Selain itu harga solar bersubsidi naik dari Rp. 5.150 per liter, menjadi Rp. 6.800 per liter. Sedangkan untuk pertamax disesuaikan menjadi Rp. 14.500 per liter, naik Rp. 2.000 dari sebelumnya.***

 

Editor: Agus Susilo Nugroho

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler