TENTANGBATANG.COM - Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, memutuskan kembali ke Indonesia tanpa putra sulungnya, Emmeril Kah Mumtadz (Eril).
Keluarga melaporkan bahwa Eril, yang terseret arus dan hanyut pada 3 Juni 2022, di Sungai Aare di Bern, Swiss, telah meninggal.
Sebelumnya, keluarga besar Ridwan Kamil juga telah melakukan konsultasi terkait hal ini dengan beberapa ulama sesuai syariat Islam untuk memperlakukan Eril setelah tidak menemukan titik temu.
Erwin Muniruzaman yang menjadi juru bicara keluarga, menjelaskan bahwa semua proses yang mungkin telah diperluas oleh keluarga ke tingkat pencarian keluarga pribadi.
Namun, Ridwan mengatakan, keluarga besar Kamil sudah ikhlas menerima bahwa Eril telah berpulang ke Maha Kuasa.
Usai adzan dan salat ghaib di tepian Sungai Aare, Ridwan Kamil pamit lewat syair dalam muatan yang sama.
Baca Juga: Harga Normal Tiket Masuk Borobudur Rp.50 Ribu Menjadi Rp.750 Ribu , Simak Penjelasan Luhut
Duka yang menyelimuti RK (Ridwan Kamil) sapaan akrabnya, ia menyerahkan jenazah putranya yang diyakini telah membuat nyawa Eril.
Pada konferensi pers pada hari Jumat, 3 Juni, Erwin mengatakan Eril percaya bahwa dia telah meninggal sebagai seorang Muslim muda karena keluarga tersebut melakukan perjalanan jauh untuk memperjuangkan pendidikan.
Tindakan terpuji dalam melindungi keluarga sebelum bencana membantu untuk lebih memahami bahwa keluarga besar adalah Eril Husnul Khatimah dan bahwa dia syahid dalam kematiannya.
Sekembalinya ke Indonesia, keluarga membacakan doa selama dua hari pada tanggal 4 dan 5 Juni 2022 untuk Eril.
Baca Juga: Simak Dahulu Penjelasan Lengkap MenPAN RB , Terkait Ketetapan Tenaga Honorer dihapus
Agenda tersebut disetujui oleh Kepala Pelaksana Sekretariat Provinsi Jawa Barat, Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya di Gedung Pakuan, Bandung.
Meski ikhlas menerima kepergian putranya, Ridwan Kamil mengatakan pencarian jenazah Eril akan terus dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. ***