Meski pemerintah menjamin bahwa program konversi kompor gas ke kompor listrik ini gratis, namun masih banyak masyarakat yang mempertanyakan program ini.
Sebagian warga menganggap program konversi ini akan menemui beberapa kendala.
Sebenarnya wacana tentang konversi kompor gas ke kompor listrik ini sudah pernah dilontarkan pada tahun 2020 lalu.
Saat itu Fabby Tumiwa selaku Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform menuturkan bahwa kompor listrik induksi membutuhkan daya listrik yang besar.
Daya yang besar
Umumnya kompor induksi tersebut memiliki daya listrik mulai dari 800 watt—1.400 watt per unit atau rata-rata di kisaran 1.000 watt—1.200 watt per unit seperti halnya peralatan rumah tangga lainnya seperti oven atau microwave yang membutuhkan daya listrik yg besar.
Artinya hanya rumah tangga yang tersambung listrik minimal 2.200 VA atau bahkan 3.300 VA ke atas yang berpotensi mengganti kompor LPG ke kompor induksi.
Harga kompor listrik mahal
Selain faktor kebutuhan daya listrik yang besar, harga jual yang relatif mahal juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat masyarakat terhadap kompor induksi.