Anies Maju Capres 2024 Didukung NasDem, Jokowi: Tidak Ingin Berkomentar, Kita Masih Berduka

- 3 Oktober 2022, 21:00 WIB
Anies Maju Capres 2024 Didukung NasDem, Jokowi: Tidak Ingin Berkomentar, Kita Masih Berduka
Anies Maju Capres 2024 Didukung NasDem, Jokowi: Tidak Ingin Berkomentar, Kita Masih Berduka /BPMI

TENTANGBATANG.COM - Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Calon Presiden atau Capres 2024 partai NasDem.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 sekaligus mengalahkan dua kandidat lain yakni Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan merespons deklarasi Partai NasDem yang akhirnya memilih Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Baca Juga: FIFA Ungkap Dukacita untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Seluruh Bendera di Markasnya Dikibarkan Setengah Tiang

Jokowi menyebut bahwa saat ini masih dalam suasana berduka karena Tragedi Kanjuruhan.

"Saya tidak ingin berkomentar, karena posisinya kita masih dalam suasana duka," ujarnya.

Ia menekankan kepada pejabat terkait untuk mengusut tuntas tragedi itu dan juga mengevaluasi penyelenggaraan Liga 1.

"Saya kita juga perintah saya sudah jelas kepada Menkopolhukam, kepada Kapolri, Menpora semuanya sudah jelas," kata Jokowi.

Baca Juga: Operasi Zebra 2022 Dimulai Hari Ini, Simak Jenis Pelanggaran yang Diincar Polisi

"Diinvestigasi, diberikan sanksi pada yang memang bersalah," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada tanggal 3 september 2022.

Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang, termasuk anak-anak turut menjadi korban. Tragedi ini terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya di kompetisi BRI Liga 1 2022.

Laga berjalan normal selama 90 menit. Seusai wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, oknum suporter mencoba masuk ke tengah lapangan.

Oknum suporter berusaha keluar dari atas tribun dan menginvasi lapangan. Beberapa mereka terlihat menargetkan para pemain Arema.

Polisi melepaskan gas air mata yang disebut untuk mengurai massa makin anarkis. Namun, pilihan itu dikritik karena diduga jadi penyebab banyaknya korban jiwa.***

Editor: Yuwanda Farhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah