Golput: Ketidakpedulian yang Berdampak Negatif

- 21 Desember 2023, 14:38 WIB
Pengamat politik Ujang Komarudin
Pengamat politik Ujang Komarudin /Foto: Antara/Dokumen Pribadi/

KABARBATANG - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, golput atau "golongan putih" merupakan bentuk ketidakpedulian dan kekecewaan yang justru akan menimbulkan masalah politik dan berdampak besar terhadap pembangunan bangsa.

"Golput itu bukan pilihan, golput itu bentuk ketidakpedulian dan kekecewaan yang justru akan menimbulkan masalah politik dan berdampak terhadap pembangunan bangsa," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, sikap apatis yang diimplementasi melalui golput justru tidak akan menyelesaikan persoalan dan berdampak terhadap pembangunan bangsa, karena tidak ada kepedulian terhadap nasib bangsa ke depan.

Baca Juga: Banjir bandang dan longsor di Solok Sumbar, sejumlah jembatan rusak

Oleh karena itu, kata dia, sekurang-kurangnya kandidat capres dan cawapres yang saat ini ditawarkan, tetap harus dipilih sesuai hati nurani dan rasionalitasnya. "Pilih yang terbaik dari yang ada menurut hati dan rasionalitas," kata dia.

Ia pun mengingatkan kembali fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa praktik golput itu haram, sehingga hukumnya berdosa jika dilakukan. "Artinya, bagi umat Islam terikat dengan fatwa MUI tersebut, ya kalau golput dan diam diri di rumah tidak memilih ya haram. Berdosa," katanya.

Selain itu, praktek golput dinilainya juga berpengaruh terhadap legitimasi pemilihan umum itu sendiri. Jika partisipasi pemilih rendah, maka pemilu tersebut juga dapat dianggap telah gagal. "Dalam konteks ini, legitimasi capres cawapres yang terpilih pun akan rendah. Oleh karena itu, tingkat partisipasi itu penting," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih : Kembali Sadar, Astrid Bongkar Kejahatan, Novia dan Jeffrey Diuji Trauma

Ia pun mengimbau masyarakat untuk datang ke bilik suara pada 14 Februari 2024 mendatang untuk menyalurkan hak pilihnya. "Karena jika golput maka jangan salahkan jika akan mengalami kerugian jika di kemudian hari sosok yang terpilih menjadi pemimpin mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai harapan," kata dia.

Dampak Negatif Golput

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah