Network
KABARBATANG - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (Jateng-DIY) membentuk satgas yang bertugas sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat di wilayah tersebut terpenuhi dengan baik selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Satgas ini akan bersiaga di seluruh SPBU, Pertashop, SPBUN, SPBB, SPPBE, agen LPG, dan pangkalan LPG di Jateng-DIY.
"Kami pastikan stok BBM, LPG, dan Avtur dalam kondisi sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru," ujar Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jateng-DIY, Aji Anom Purwasakti, Selasa (14/12/2023).
Baca Juga: Pipa gas PGN hambat pengerukan sedimentasi Kaligawe di Semarang
Aji Anom menambahkan, Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar +8 persen untuk Gasoline (bensin), +7 persen untuk Gasoil (diesel), +1,3 persen untuk LPG, dan +11 persen untuk Avtur.
Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jateng-DIY telah melakukan berbagai antisipasi, antara lain:
* Menyiapkan seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jateng-DIY, diantaranya 910 SPBU, lebih dari 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 SPPBE, 803 agen LPG PSO dan NPSO, dan lebih dari 60.895 pangkalan & outlet LPG.
Baca Juga: Polda Jateng imbau masyarakat waspadai lonjakan COVID-19 varian ERIS menjelang Natal dan Tahun Baru
* Menyediakan layanan dan fasilitas tambahan, yaitu:
* 241 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru)
* 10 SPBU Siaga di jalur tol
* 91 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS)
* 59 titik kantong BBM SPBU
* 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa
* Lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan LPG Siaga
* Layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
* Melakukan koordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.
Baca Juga: Pekalongan Luncurkan Modul Penguatan Pelajar Pancasila Muatan Lokal Kebencanaan
