Network
TENTANGBATANG.COM - Dalam memperingati hari Asyura 10 Muharram yang oleh masyarakat Jawa sering dikatakan 10 suro, ada beberapa amalan utama yang sebaiknya dilakukan seorang muslim untuk mendapat ridho dan pahala dari Allah. Diantara amalan-amalan itu antara lain puasa Asyura, puasa Tasu'a, menyantuni anak yatim hingga bersedekah
Hari Asyura menjadi hari yang istimewa karena pada hari itu ada beberapa peristiwa dan juga kemuliaan-kemuliaan yang diberikan Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya.
Hari Asyura sendiri terutama di kalangan syiah menjadi hari yang sangat istimewa berkaitan dengan wafatnya Sayyidina Husain, cucu Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Karbala.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Lengkap, Mulai Niat, Doa dan Waktu Pelaksanaannya
Guna memperingati hari tersebut, maka di beberapa negara mayoritas kaum syiah seperti Irak dan Iran diadakan peringatan besar-besaran setiap tahunnya.
Mengenai amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan saat hari Asyura 10 Muharram, dalam kitab I'anatut Talibin karangan Syekh Abu Bakr al-Bakri, seperti dipaparkan oleh Direktur Rumah Fiqih Indonesia, ustadz Ahmad Sarwat MA, disebutkan dalam kitab tersebut bahwa pada bulan Muharram banyak sekali amalan mulia yang bisa dilakukan.
Beberapa amalan utama hari Asyura 10 Muharram
1. Puasa Asyura dan Tasu'a
Amalan yang pertama adalah puasa sunah. Puasa 10 Muharram dan 9 Muharram ini adalah amalan yang dikerjakan pada bulan Muharram tiap tanggal sepuluh (disebut puasa Asyura) dan tanggal sembilan (dinamakan puasa Tasu'a). Hal ini berdasarkan pada Hadis Nabi yaitu :
