Network
KABARBATANG - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan 26 paket pelatihan berbasis kompetensi bagi warga pada tahun 2024.
Paket pelatihan ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan Helmy Hendarsyah mengatakan, biaya penyelenggaraan 26 paket pelatihan berbasis kompetensi tahun 2024 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: Pemkab Batang dan PLTU Batang Bersatu Tangani Stunting
"Perinciannya, biaya penyelenggaraan 20 paket pelatihan ditanggung APBN dan biaya pelaksanaan enam paket pelatihan ditanggung APBD," kata Helmy di Pekalongan, Jumat (22/7/2023).
Helmy menjelaskan, paket pelatihan berbasis kompetensi yang ditawarkan pada 2024 meliputi pelatihan teknik listrik, pemeliharaan dan perbaikan alat pendingin ruangan, menjahit, desain grafis, perangkat lunak komputer, housekeeping, administrasi perkantoran, serta pembuatan roti dan kue.
Selain itu, ada paket pelatihan baru tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan perkantoran.
Baca Juga: Manfaat Makan Petai Bagi Kesehatan, Diantaranya Mampu Kontrol Gula Darah
"Setiap paket pelatihan, yang berlangsung 18 sampai 35 hari, dapat diikuti oleh 16 peserta," kata Helmy.
Ia menambahkan, BLK akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta komunitas penyandang disabilitas untuk memfasilitasi penyandang disabilitas mengakses program pelatihan berbasis kompetensi.
