4 Kebiasaan Ini Beresiko Memicu Asam Urat, Diabetes, dan Kolesterol Kata dr. Zaidul Akbar

- 31 Juli 2022, 10:52 WIB
4 kebiasaan ini beresiko terkena asam urat, diabetes dan kolesterol kata dr. Zaidul Akbar
4 kebiasaan ini beresiko terkena asam urat, diabetes dan kolesterol kata dr. Zaidul Akbar /Muhammad Faiz/

TENTANGBATANG.COM - Penyakit yang sangat banyak diderita dan ditakuti oleh sebagian besar orang saat diantaranya diabetes, asam urat dan kolesterol. Penyakit-penyakit ini umumnya menyerang kaum lansia, karena penyakit sifat pertumbuhannya yang lama, jadi seseorang yang mungkin memiliki gejala penyakit tersebut baru menyadari setelah usia tua.

Sebenarnya baik kolesterol, asam urat, kolesterol, perut buncit maupun diabetes ini bisa dihindari. Menurut dr. Zaidul Akbar dalam kanal youtube mengungkapkan, kebanyakan masalah asam urat maupun kolesterol disebabkan faktor pola makan yang buruk.

Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar memaparkan ada 4 kebiasaan orang-orang yang sangat beresiko menderita asam urat, kolesterol, diabetes hingga perut buncit.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Lengkap, Mulai Niat, Doa dan Waktu Pelaksanaannya

Kebiasaan-kebiasaan ini jika dilakukan dalam jangka lama bisa memicu berbagai macam masalah kesehatan, jika tidak diimbangi dengan pola hidup dan pola makan yang sehat.

Dengan menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga, cukup istirahat serta dibarengi pola makan yang bergizi tentunya akan meminimalisir terkena penyakit beresiko tinggi tersebut.

Berikut 4 kebiasaan yang sangat beresiko terkena asam urat, kolesterol, diabetes dan perut buncit tersebut.

1. Suka Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Mengandung Gula Pasir

Selama ini gula pasir lebih kita kenal sebagai faktor utama timbulnya diabetes. Namun mengkonsumsi makanan maupun minuman yang terkandung gula pasir didalamnya juga beresiko menyebabkan asam urat dan perut buncit.

Bahkan lebih dari itu, gula pasir bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit metabolik. Gula pasir juga dapat menimbulkan rasa kecanduan.

Seperti dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar, orang-orang akan cenderung ketagihan saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula pasir.

Ada fakta baru yang mengejutkan diungkap oleh dr. Zaidul Akbar, bahwa kecanduan gula pasir bisa lebih parah dari kecanduan kokain.

Fakta yang lebih mengejutkan lagi kata dr. Zaidul Akbar, ternyata orang yang kecanduan gula pasir bisa mengalami sakau 8 kali lebih parah dari pecandu kokain.

“Orang yang kecanduan gula pasir, itu 8 kali lebih parah dari kokain,” kata dr. Zaidul Akbar lebih lanjut.

2. Senang Mengkonsumsi Nasi Putih

Selanjutnya kebiasaan yang beresiko terkena asam urat, kolesterol, perut buncit maupun diabetes adalah mereka yang suka mengkonsumsi nasi putih.

Seperti penjelasan dr. Zaidul Akbar, di dalam nasi putih terkandung kalori yang sangat tinggi. Dengan mengkonsumsi nasi putih dalam jumlah banyak dikhawatirkan akan memicu kenaikan berat badan secara drastis karena tingginya kalori yang terkandung didalamnya.

Jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka perut akan semakin buncit dan timbunan lemak di dalam tubuh akan semakin banyak.

Dan yang lebih mengagetkan lagi dalam penjelasan dr. Zaidul Akbar, ternyata nasi putih tidak hanya menyebabkan berat badan naik dan perut menjadi buncit, namun nasi putih juga mengandung zat berbahaya.

Dalam pemaparannya dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa, nasi putih mengandung zat asam yang sangat berbahaya.

“Nasi putih itu mengandung asam, berbahaya sekali,” ungkap dr. Zaidul Akbar.

Zat tersebut dapat memicu nyeri dan mengakibatkan peradangan akibat penyakit asam urat.

Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar menjelaskan, sebenarnya nasi putih mengandung berbagai nutrisi kompleks yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Nutrisi berupa vitamin beragam serat, serta mineral, tersimpan baik dalam sebutir beras putih tersebut.

Namun, karena berbagai cara dan proses pengolahan menjadi nasi putih, yang menjadi penyebab nasi putih kurang baik dikonsumsi.

Proses pengolahan beras menjadi nasi termasuk didalamnya proses penggilingan padi, yang menyebabkan akhirnya beras kehilangan semua nutrisi.

Maka jangan heran jika banyak masalah kesehatan timbul setelah mengkonsumsi nasi putih.

Untuk itu, dr. Zaidul Akbar memberi saran untuk mengganti nasi putih dengan bahan makanan yang mengandung karbohidrat komplek seperti kentang, singkong, ubi, juga talas. Kalaupun tidak bisa lepas 100% dari nasi putih setidaknya mengurangi konsumsinya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Idul Adha, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Lengkap dengan Doa Buka Puasa dan Keutamaannya

3. Hobi Mengkonsumsi Mie dan Makanan berbahan Tepung lain

Menurut dr. Zaidul Akbar, mengkonsumsi mie yang diolah dari tepung, juga bisa menyebabkan perut buncit. Orang yang senang makan makanan yang terbuat dari tepung, juga berpotensi mengidap asam urat, kolesterol, dan diabetes.

dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa tepung mengandung kalori yang sangat tinggi. Kalori tersebut bisa berubah menjadi lemak penyebab kolesterol serta glukosa yang menyebabkan diabetes.

Artinya, dengan mengkonsumsi dalam jangka waktu lama, maka kandungan kalori dalam tepung akan menumpuk dan menjadi penyebab perut buncit.

Oleh karena itu, lanjut dr. Zaidul Akbar, berat badan seseorang akan naik drastis dan terjadipenumpukan lemak di seluruh tubuh.

4. Hobi makan Gorengan

Mengkonsumsi gorengan atau makanan yang diolah dengan minyak goreng, ternyata dapat memicu asam urat, kolesterol, dan diabetes.

Hal ini disebabkan kandungan kalori dalam gorengan dan minyak juga tinggi.

Tapi bagi masyarakat Indonesia kebiasaan mengonsumsi gorengan merupakan salah satu hobi makan atau jajan yang sudah mendarah daging. Bagi kalian para pecinta kuliner gorengan seperti bakwan, rolade maupun tahu isi mulai sekarang harus mengurangi konsumsi gorengan tersebut.

Di samping penggunaan tepung yang kurang baik, minyak kelapa juga mengandung lemak jenuh yang bisa memicu penumpukan lemak di dalam tubuh.


Jika Anda sering mengkonsumsi makanan yang diolah menggunakan penggorengan, efeknya sangat fatal.***

Dilansir tentangbatang.com dari kanal YouTube Bamol TV.***

Editor: Muhammad Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah