Cek Profil Tom Lembong, Lulusan Universitas Harvard Sekarang Jadi Co Captain Tim Pemenangan Anis - Cak Imin

- 7 Januari 2024, 07:05 WIB
Cek Profil Tom Lembong, Lulusan Universitas Harvard Dahulu Menteri Perdagangan Sekarang Jadi Co Captain Tim Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Sikandar untuk Pilpres 2024
Cek Profil Tom Lembong, Lulusan Universitas Harvard Dahulu Menteri Perdagangan Sekarang Jadi Co Captain Tim Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Sikandar untuk Pilpres 2024 /Tangkap Layar @anisbaswedan

KABARBATANG.COM - Tom Lembong dengan nama asli Thomas Trikasih Lembong mendadak menjadi perhatian Nitizen setelah Calon Presiden Anis Baswedan Live Bareng Tom Lembong.

Tom Lembong sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019, ia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.

Dia merupakan seorang dokter ahli jantung dan THT lulusan Universitas Indonesia asal Manado, dan Yetty Lembong, seorang ibu rumah tangga asal Tuban. Tom menikah dengan Maria Franciska Wihardja pada tahun 2002 dan dikaruniai sepasang puteri dan putera.

Baca Juga: Profil Megawati Hangestri Jadi Primadona di Korsel setelah Menumbangkan Juara Bertahan Pink Spiders

Tom mengenyam pendidikan dasarnya di Jerman hingga berusia 10 tahun. Sekembalinya ke Indonesia, Tom meneruskan SD serta SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta. Saat SMA, Tom pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Kemudian, Tom menempuh kuliah dalam bidang arsitektur dan perancangan kota di Universitas Harvard dan lulus pada tahun 1994.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Tom memulai kariernya pada tahun 1995 dengan bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapura). Tom kemudian bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.

Tom juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000-2002. Kala itu, BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia yang bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia setelah sempat mengalami Krisis Keuangan Asia pada 1998. Setelah itu, dia kemudian memilih untuk bekerja di Farindo Investments dari 2002-2005.

Baca Juga: Profil Mahfud MD, Seorang Santri dari Desa, Jadi Guru, Guru Besar, Menteri hingga Calon Wakil Presiden

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x