Network
KABARBATANG.COM - Mauricio Pochettino mengakui dia merasa tidak dicintai di Chelsea setelah para penggemar yang frustrasi menyerukan pemecatannya saat bermain imbang 2-2 hari Sabtu di Brentford.
Pasukan Pochettino memimpin melalui sundulan Nicolas Jackson, namun dibalas oleh tendangan jarak dekat Mads Roerslev setelah jeda.
Tak lama setelah Yoane Wissa membawa Brentford unggul dengan tendangan salto spektakuler, pendukung Chelsea yang memadati salah satu sudut stadion mulai meneriakkan pemecatan Pochettino dan menyanyikan nama mantan manajer Blues Jose Mourinho.
Baca Juga: Berikut Kumpulan Kisi - Kisi dan Soal Pretes PPG Tahun 2024
Axel Disasi mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir untuk menyelamatkan Chelsea dari kekalahan memalukan lainnya di musim pertama yang bermasalah sebagai pelatih Pochettino.
Namun itu bukanlah sore yang menyenangkan bagi mantan manajer Tottenham dan Paris Saint-Germain di hari ulang tahunnya yang ke-52.
Ditanya apakah dia pernah mendengar ejekan fans Chelsea, Pochettino berkata: "Saya sudah diberitahu, sejujurnya saya tidak mendengarnya, sulit bagi saya untuk memahaminya.
“Tapi itu normal, kami kalah 2-1 dan mereka mengungkapkan rasa frustrasinya. Saya salah satu yang bertanggung jawab, saya pelatih.
"Saya ditanya sebelumnya apakah saya merasakan cinta dari para penggemar? Tidak."
Pochettino gagal merevitalisasi Chelsea setelah tiba di bursa transfer musim panas untuk membereskan kekacauan yang ditinggalkan oleh pendahulunya Graham Potter dan Thomas Tuchel.
Chelsea telah menghabiskan lebih dari £1 miliar ($1,2 miliar) untuk perekrutan sejak konsorsium Todd Boehly membeli klub London barat itu dari Roman Abramovich pada tahun 2022.
Namun kehebohan tersebut telah membuat Chelsea memiliki skuad yang tidak seimbang dan kurang berprestasi yang mendekam di peringkat ke-11 Liga Premier.
The Blues, yang belum pernah memenangkan trofi domestik sejak 2018, dikalahkan oleh Liverpool di final Piala Liga akhir pekan lalu meski menghadapi susunan pemain yang tidak berpengalaman.
Pochettino dipastikan akan mendapat lebih banyak cibiran di tengah meningkatnya spekulasi bahwa ia akan dipecat pada akhir musim.
Namun pemain Argentina itu, yang belum memenangkan satu pun trofi di sepak bola Inggris, bersikukuh bahwa ia bisa mengatasi fitnah tersebut.
Baca Juga: Kegiatan Pembelajaran Siswa di Madrasah Pada Bulan Ramadhan 2024
"Saya tidak khawatir. Kami harus menerima hubungan ini. Anda memenangkan hubungan Anda melalui memenangkan pertandingan," katanya.
"Saya akan terus bekerja dan mencoba mengubah persepsi ini. Kami perlu menghadapi kenyataan. Kami bekerja sangat keras untuk mencoba memenangkan pertandingan, tim sedang berjuang.
"Jika tidak berhasil dan fans kecewa, saya perlu menghargai pendapat mereka. Menurut saya hubungannya bagus. Jika mereka melakukan apa yang mereka lakukan, fans akan emosional."
“Saya berjuang dengan seluruh akal sehat saya untuk mencoba memberikan tim bermain dengan cara terbaik untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Hari ini adalah ulang tahun saya yang ke-52, saya tahu bisnis ini, tetapi saya akan berjuang.”***
