Menteri ESDM Sebut Sepda Motor Listrik Dapat Menghemat BBM Hingga Enam Puluh Persen

27 Agustus 2022, 07:45 WIB
Warga mengisi daya sepeda motor listriknya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Mataram, NTB, Kamis (11/8/2022). Perusahaan Listrik Negara pada tahun 2022 menargetkan pembangunan sebanyak 580 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menghadapi penambahan penggunaan kendaraan listrik. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi. /AHMAD SUBAIDI/ANTARA FOTO

TENTANGBATANG.COM - Teknologi otomotif mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Salah satunya dengan kemunculan sepeda motor listrik.

Di luar negeri penggunaan kendaraan berbasis listrik, entah itu sepeda motor listrik atau mobil listrik mungkin sudah lazim. Namun di Indonesia, penggunaan sepeda motor listrik mulai digalakkan akhir-akhir ini.  

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, penggunaan sepeda motor listrik dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga enam puluh persen. 

Baca Juga: Menteri Perdagangan Targetkan Harga Telur Ayam Mulai Normal Dalam Dua Minggu

"Saving bisa 60 persen kalau pakai motor listrik," ujar Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara News, Sabtu 27 Agustus 2022.

Penggunaan sepeda motor listrik merupakan salah satu solusi saat ini, mengingat mahalnya harga BBM. Tapi tak semudah itu untuk langsung beralih ke sepeda motor listrik. 

Saat ini industri yang mendukung penggunaan sepeda motor listrik belum tumbuh di Indonesia. Selain itu harga kendaraan listrik juga terbilang masih mahal.

Baca Juga: Harga Telur Ayam Melonjak di Bandung, Disebut Tertinggi dalam Sejarah

Saat ini Kementerian ESDM memberikan solusi dengan membuat program konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor berbahan bakar listrik.

Sejak 2021 Kementerian ESDM sudah mengkonversi 100 unit sepeda motor di satuan kerja Kementerian ESDM wilayah Jabodetabek. 

Sebanyak 100 sepeda motor tersebut dinyatakan lulus uji serta layak jalan. Sepeda motor konversi ini telah menempuh jarak 10.000 kilometer dalam waktu empat puluh delapan hari.

Baca Juga: Jalani Sidang Etik Lebih dari Dua Belas Jam, Ferdy Sambo Dipecat dari Polri

Jalan yang ditempuh bermacam-macam medannya, ada yang berupa tanjakan, turunan, jalanan macet, baik dalam kondisi cuaca panas maupun hujan.

Sebagai sepeda motor listrik, 100 sepeda motor konversi tersebut telah mendapatkan plat nomor berwarna biru dari Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri). 

Kemudian di tahun 2022 ini, Kementerian ESDM melakukan konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik sebanyak 1.000 unit.

Baca Juga: Sidang Etik Ferdy Sambo Digelar, Kompolnas: Lebih Tepat Diberi Sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat

Tak hanya itu, Kementerian ESDM juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. 

Program konversi sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi sepeda motor listrik ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020, mengenai modifikasi sepeda motor dengan mengganti komponen mesin lama dengan komponen motor listrik.***

Editor: Agus Susilo Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler