Faktor lain yang menyebabkan naiknya harga telur ayam adalah program bantuan sosial (bansos) pada masyarakat. Adanya bansos membuat permintaan telur ayam di berbagai daerah mengalami lonjakan.
“Ini rapel uangnya (uang bansos) tiga bulan agak banyak, jadi ada permintaan selama lima hari mendadak, pasar kurang pasokannya.. Biasa kalau pasokan kurang dikit, kaget, harga naik,” ujar Zulhas.
Baca Juga: Bermula Bagi-bagi Sembako di Lampung, Harapan Momaz Bisa Melakukan CSR di Seluruh Indonesia
Menurut Zulkifli Hasan, dirinya sudah bertemu dengan perwakilan para pengusaha telur. Dari pertemuan tersebut, para pelaku usaha ingin penyaluran bansos dibuat secara periodik, sehingga dapat mencukupi permintaan telur ayam dengan baik.
Ditambahkan oleh Zulhas, harga telur ayam di pasaran saat ini rata-rata Rp. 31.000/kg. Ia ingin harga telur ayam dapat turun hingga di titik keseimbangan. Sehingga tak terlalu membebani konsumen, namun peternak juga tetap untung.***