Eksklusif! 127 Orang Tewas Akibat Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 07:37 WIB
Penampakan mobil polisi akibat kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang
Penampakan mobil polisi akibat kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang /

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tambahnya.

Menurut keterangan dari Kapolda Jatim, pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut sejatinya berjalan dengan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah Aremania yang merasa kecewa dengan kekalahan pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir atas Persebaya di kandang turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Baca Juga: Masa Kelam Rizky Billar Terungkap Lewat Jejak Digital, Netizen: Jangan Liat Tampang Ganteng Doang!

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Menurutnya, penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," katanya.

Baca Juga: Download Game PPSSPP God of War Ukuran Kecil ISO-CSO Full Version dan Cara Instalnya (Seri Chains of Olympus)

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menyatakan seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," kata Sanusi.

Halaman:

Editor: Muhammad Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah