Terkait biaya SPP serta Sertifikasi L1 dan L2 akan ditanggung oleh Program Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama.
Tak hanya itu, peserta program tersebut juga akan mendapatkan biaya hidup dan biaya paket data.
“Setiap bulan, peserta program akan mendapatkan beasiswa berupa biaya hidup sebesar RP1,4 juta dan bantuan biaya paket data sebesar Rp150.000,” tuturnya.
Setiap akhir bulan, juga akan dilakukan evaluasi untuk melihat tingkat keaktifan dan pencapaian peserta program.
Amrullah menambahkan, apabila peserta program tidak memenuhi minimal 70 persen, maka beasiswa akan diberhentikan dan diberikan sanksi administratif.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2022! Berikut Formasi CPNS yang Dibutuhkan dan Alur
Demikian informasi terkait pendaftaran beasiswa nongelar bagi guru agama dari Kemenag angkatan pertama tahun 2022.***