Link Pendaftaran Beasiswa Nongelar Kemenag Bagi Guru Agama, Bisa Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Hidup

- 14 Oktober 2022, 17:24 WIB
Kemenag membuka pendaftaran beasiswa nongelar bagi guru agama tahun 2022
Kemenag membuka pendaftaran beasiswa nongelar bagi guru agama tahun 2022 /

TENTANGBATANG.COM - Ada info terbaru dari Kementerian Agama (Kemenag) yang tahun ini membuka kesempatan bagi para guru agama dan pengawas pendidikan untuk mendaftar beasiswa nongelar.

Kesempatan pendaftaran beasiswa nongelar ini selain untuk guru agama dan pengawas pendidikan juga terbuka bagi pengembang teknologi pembelajaran dan pegawai Kementerian Agama.

Dilansir TentangBatang dari laman resmi kemenag.go.id, Kemenag tahun 2022 ini membuka pendaftaran beasiswa nongelar untuk angkatan pertama sebanyak 1.000 kuota seperti dikatakan oleh juru bicara, Anna Hasbie di Jakarta pada Selasa, 11 Oktober 2022

Baca Juga: Berikut Kuota Rekrutmen Formasi Guru PPPK 2022 Seluruh Indonesia, Ada Skala Prioritas untuk Jabatan Ini

“Untuk angkatan pertama, kami siapkan 1.000 kuota beasiswa nongelar untuk tahun 2022. Ini menjadi bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit,” kata Anna Hasbie

Lebih lanjut Anna mengatakan, tema program beasiswa ini adalah ‘Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru dan Tenaga Kependidikan’.

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan penguatan penguasaan teknologi bagi para penerima beasiswa untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran modern.

Anna mengatakan, ada 2 indikator capaian pembelajaran yang diharapkan dari program beasiswa tersebut.

Baca Juga: Sudah Rilis! Daftar Nama Guru Honorer Lolos PPPK 2022 Tahun Ini Lengkap dengan Penempatanya

Indikator pertama, untuk merancang dan mengembangkan model pembelajaran modern abad 21, para peserta program memiliki pengetahuan, pemahaman serta keterampilan memanfaatkan kerangka kerja TPACK (Technology, Pedagogy, and Content Knowledge).

Sedangkan indikator kedua, untuk merancang dan mengembangkan model pembelajaran modern abad 21, peserta program memiliki kompetensi keterampilan literasi dan sertifikasi penguasaan teknologi pendidikan.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Amrullah mengatakan bahwa program tersebut bekerja sama dengan Pradita University.

Baca Juga: Berikut Daftar Resmi Gaji PNS 2022, Akankah Ada Kenaikan di Tahun 2023? Cek Selengkapnya Disini

Adapun kurikulumnya terdiri dari:

  • Pelatihan Digital dan Growth Mindset dan Digital Education Soft Skill, dilaksanakan selama 4 minggu.
  • Moderasi Beragama, dilaksanakan selama 1 minggu.
  • Pelatihan Dasar Google Workspace for Education dan Kerangka TPACK, dilaksanakan selama 2 minggu. Pelatihan Lanjutan Google Workspace for Education dilaksanakan selama 1 minggu.
  • Lokakarya Merancang Materi Ajar Digital dilaksanakan selama 1 minggu.
  • Pengayaan Materi Ajar menggunakan Inovasi Kreatif Digital dilaksanakan selama 1 minggu.
  • Persiapan dan Latihan Sertifikasi Google Educator L1 dilaksanakan selama 1 minggu.
  • Persiapan dan Latihan Sertifikasi Google Educator L2 dilaksanakan selama 4 minggu.

Baca Juga: Daftar CPNS dan PPPK 2022 Lewat SSCASN Sudah Dibuka, Akses Login Link sscasn.bkn.go.id & Ikuti Caranya Disini

Amrullah menambahkan, pendaftaran beasiswa dibuka secara online mulai tanggal 10-21 Oktober 2022 melalui link https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/login.

Ia menambahkan, untuk seleksi administrasi dan asesmen dilakukan pada 22-24 Oktober 2022 dan hasil seleksi akan diumumkan pada 25 Oktober 2022.

Amrullah mengatakan bahwa program perkuliah tersebut akan berlangsung selama 3 bulan atau 12 minggu.

“Adapun program perkuliahannya berlangsung dari 7 November 2022–28 Januari 2023,” ujarnya.

Terkait biaya SPP serta Sertifikasi L1 dan L2 akan ditanggung oleh Program Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama.

Baca Juga: Pendaftaran CASN 2022 Minggu Ini Resmi Dibuka, Simak Kuota Formasi dan Cara Daftar PPPK CPNS 2022 Disini

Tak hanya itu, peserta program tersebut juga akan mendapatkan biaya hidup dan biaya paket data.

“Setiap bulan, peserta program akan mendapatkan beasiswa berupa biaya hidup sebesar RP1,4 juta dan bantuan biaya paket data sebesar Rp150.000,” tuturnya.

Setiap akhir bulan, juga akan dilakukan evaluasi untuk melihat tingkat keaktifan dan pencapaian peserta program.

Amrullah menambahkan, apabila peserta program tidak memenuhi minimal 70 persen, maka beasiswa akan diberhentikan dan diberikan sanksi administratif.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2022! Berikut Formasi CPNS yang Dibutuhkan dan Alur

Demikian informasi terkait pendaftaran beasiswa nongelar bagi guru agama dari Kemenag angkatan pertama tahun 2022.***

Editor: Muhammad Faiz

Sumber: Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah