Kenali Ciri Tahi Lalat yang Sehat dan Terindikasi Kanker Kulit

17 November 2022, 07:00 WIB
kenali ciri tahi lalat yang sehat dan terindikasi kanker kulit /

TENTANGBATANG.COM - Tahi lalat merupakan bagian tubuh manusia. Ada yang bentuknya kecil, ada pula yang besar. Tahi lalat ada yang menonjol, ada pula yang datar. Bahkan tahi lalat di bagian tubuh tertentu bisa menambah ketampanan ataupun kecantikan.

Meski begitu, dr. Danang Triwahyudi Sp.KK (K) selaku Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Cabang Jakarta, mengingatkan pada masyarakat untuk mengenali ciri tahi lalat yang sehat serta tahi lalat yang terindikasi kanker kulit.

"Jadi sebetulnya kalau tahi lalat yang normal dan sehat bentuknya itu bagus dan simetris," ucap dr. Danang sebagaimana TentangBatang.com kutip dari Antara News, Kamis, 17 November 2022.

Baca Juga: Tasya Kamila Membagikan Tips Agar Pemberian Camilan Pada Anak Memenuhi Gizi Seimbang

Ditambahkan oleh dr. Danang, tahi lalat yang sehat bentuknya tidak berubah, seperti tahi lalat yang dari lahir sudah ada. Justru perlu diperhatikan jika munculnya tahi lalat baru di usia 20-30 tahunan.

Tahi lalat yang sehat biasanya hanya memiliki satu warna, serta tidak menimbulkan keluhan apapun. Jika ciri-ciri tahi lalatnya tidak seperti itu, maka perlu diwaspadai.

Sebetulnya tahi lalat tidak berbahaya, akan tetapi jika ditemui keluhan seperti bentuk yang tak simetris, tahi lalat memiliki lebih dari dua warna, hingga tepi tahi lalat terlihat tidak merata, maka perlu diwaspadai adanya kanker kulit.

Baca Juga: Warga Semarang Berhasil Mengolah Talas Beneng Sebagai Pengganti Tembakau dan Mengkeskspornya ke Australia

Tak hanya keluhan-keluhan itu saja, tahi lalat yang terindikasi kanker kulit cenderung mudah terluka, terlebih ketika terkena paparan sinar UV A dan UV B yang merupakan radiasi sinar matahari.

"Ketika ada gejala-gejala seperti gatal, mudah terluka dan berdarah terutama dipicu sinar matahari itu wajib diwaspadai," kata dr. Danang.

Ketika melihat gejala-gejala seperti itu, masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Sehingga dapat dilakukan tindakan yang dirasa perlu oleh dokter.

Baca Juga: Tol Kahyangan, Tempat Hits di Batang Jawa Tengah yang lagi Viral Baru-baru Ini

Menurut informasi dari Globocan 2020, kanker kulit berada di urutan ke-25 dari kanker yang menyebabkan kematian di Indonesia.***

Editor: Agus Susilo Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler