Network
TENTANGBATANG.COM - Baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua, setiap orang memiliki kebutuhan fisik dan olahraga yang sama. Kebutuhan untuk berolahraga membuat tubuh tetap sehat. Namun jenis olahraga yang baik untuk setiap usia tidak selalu sama. Hal yang sama berlaku untuk latihan untuk orang tua.
Karena tubuh sudah tidak muda lagi, para lansia tidak disarankan untuk melakukan olahraga berintensitas tinggi. Olahraga untuk lanjut usia lebih difokuskan perawatannya agar fungsi tubuh tetap terjaga.
Lansia perlu berpartisipasi dalam olahraga agar tetap sehat di hari tua dan terhindar dari penyakit. Ada pilihan berbeda untuk olahraga bagi para manula atau orang lebih tua yang dapat dipraktikkan agar tetap bugar secara fisik.
Baca Juga: Apa itu Strict Parents dan Kenali 7 Bahayanya bagi Perkembangan Anak
Olahraga sangat baik untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. Namun, sebelum berolahraga, manula harus berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu tentang latihan yang ideal untuk orang tua.
Untuk membantu transisi orang tua menjadi manula, berikut adalah beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk lansia yang dapat Anda coba sendiri atau rekomendasikan kepada orang tua anda.
1. Berjalan
Berjalan adalah olahraga yang bagus untuk kesehatan tulang pada orang tua, dan juga baik untuk jantung Anda. Anda juga dapat menggunakan treadmill yang merupakan alternatif yang bagus.
Di sisi lain, Anda juga dapat membangun kekuatan dengan mengumpulkan sekelompok teman dan mulai berolahraga bersama. Hal ini juga dapat meningkatkan sosialisasi. Berolahraga minimal 30 menit, 4 kali seminggu.
2. Sepeda santai
Sebenarnya sepeda termasuk olahraga yang menguras energi jika dilakukan secara profesional, namun untuk lansia olahraga bersepeda masih direkomendasikan untuk dilakukan dengan syarat harus dilakukan dengan santai dalam menggenjot sepeda, misalnya keliling perumahan bersama.
Olahraga sepeda sangat baik untuk jantung dan pernafasan, sehingga cukup baik dan aman dilakukan oleh lansia yang masih mampu untuk melakukannya.
3. Berenang
Olahraga di air dapat mengurangi dampak pada persendian Anda, menjadikannya pilihan populer bagi penderita radang sendi. Berenang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan kekuatan otot Anda, serta memperkuat ligamen dan tendon Anda.
4.Yoga
Yoga tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik Anda tetapi juga membantu mengurangi stres melalui sifat meditatif dari berbagai gerakan dan relaksasi otot. Yoga dapat menjadi olahraga yang berisiko rendah, sehingga dapat meningkatkan keseimbangan inti, kekuatan, pernapasan, dan kelenturan otot, terutama jika Anda melakukannya beberapa kali dalam seminggu.
5. Tai Chi
Tai chi adalah aktivitas gerakan yang lembut. Tidak diperlukan peralatan mewah, jadi mudah untuk memulai.
Ketika Anda berlatih Tai Chi, otot-otot Anda biasanya rileks daripada tegang, persendian tidak sepenuhnya meregang atau tertekuk, dan jaringan ikat tidak meregang.
Ini berarti Anda meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot Anda tanpa membebani tubuh Anda. Tai Chi juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan Anda, membantu mengurangi risiko jatuh.
6. Dansa
Dansa adalah salah satu cara yang paling menyenangkan untuk mendapatkan latihan seluruh tubuh. Ini dapat meningkatkan tingkat energi, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan memori dan suasana hati, dan meningkatkan keseimbangan Anda.
Jika kemampuan dan keseimbangan Anda terbatas, Anda bisa mencoba chair dance, yaitu latihan duduk atau lompat tali, yang membantu mengurangi benturan dan tekanan pada persendian.
7. Tenis
Tenis dapat menjadi olahraga untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tulang adalah beberapa manfaat dari bermain tenis. Berlari ke arah yang berbeda, memindahkan beban dari satu kaki ke kaki lainnya, dan mengayunkan raket dengan tangan Anda memberikan seluruh tubuh latihan yang hebat.
Tenis umumnya lebih cepat daripada olahraga lain, jadi penting untuk memulai dengan hati-hati jika ini adalah pertama kalinya Anda bermain.
8. Golf
Golf adalah latihan yang bagus untuk melatih persendian Anda karena gerakannya melibatkan mengayunkan stik dalam berbagai gerakan. Golf juga mengaktifkan sirkulasi darah, mendorong jantung Anda bekerja lebih efisien, dan membantu membangun otot.
Meskipun ini bukan olahraga berenergi tinggi, semua ayunan, pengaturan, dan bangunan di sekitar lapangan benar-benar bertambah. Selain itu, aspek sosial dan konsentrasi yang terkait dengan permainan juga membantu meningkatkan konsentrasi dan kesehatan mental Anda secara umum.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Jasa Wedding Organizer (WO) di Palembang, Cek Harga Promonya Disini
9. Peregangan/Streching
Peregangan harus dilakukan setiap hari untuk menjaga otot-otot dalam kondisi prima. Pastikan untuk meregangkan otot-otot seperti leher, punggung, dada, perut, lengan, paha, dan betis.
10. Catur
Catur menjadi olahraga yang jauh lebih ringan secara fisik. Ini mungkin bukan latihan tersulit yang pernah Anda lakukan, tetapi seperti olahraga olah pikir lainnya, ini menantang mental dan membutuhkan banyak pemikiran untuk memecahkan teka-teki. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk bertemu orang-orang dan mengembangkan persahabatan baru.
11. Pilates
Seperti Tai Chi, Pilates juga adalah olahraga yang baik bagi lansia untuk melatih keseimbangan tubuh. Selain itu, manfaat Pilates lainnya seperti peningkatan kekuatan otot dan peningkatan daya tahan tubuh.
12.Latihan Senam
Senam merupakan olahraga yang menggunakan seluruh beban tubuh. Senam juga merupakan latihan yang bagus untuk membangun daya tahan dan keseimbangan.
Agar tetap fit dan bersenang-senang, olahraga senior di atas bisa jadi pilihan. Mulailah berolahraga secara teratur berdasarkan kemampuan Anda untuk menghindari penyakit jantung dan kardiovaskular.
Namun, tidak semua lansia dapat melakukan jenis olahraga ini. Jadi, sebelum mengajak orang lanjut usia untuk berlatih Pilates, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Selain berbagai olahraga di atas untuk lansia, Anda juga bisa beraktivitas dengan bermain bersama cucu atau berkebun, namun untuk tetap aman, sebaiknya Anda pergi bersama keluarga saat berolahraga.
Selain itu, Anda juga perlu lebih berhati-hati dalam memilih bentuk olahraga yang tepat untuk kemampuan dan status kesehatan Anda. Apalagi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau arthritis.
Jadi, jika Anda sudah lanjut usia dan memiliki riwayat kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga apa untuk lansia yang bisa dilakukan dengan aman.***
